Spirit of Aqsa, Palestina- Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan evakuasi 200 pasien dari Rumah Sakit Indonesia di Kota Gaza menuju Jalur Gaza selatan. Evakuasi dilakukan beberapa jam setelah RS Indonesia menjadi sasaran pengeboman teroris Israel.

Jurubicara Kemenkes Palestina, Ashraf Al-Qudra, menjelaskan, tentara teroris Israel mengepung RS Indonesia. Dia khawatir gerombolan tentara tersebut akan mengulangi ‘drama’ di Kompleks Medis Al-Shifa.

Proses evakuasi pasien dari RS Indonesia dilakukan berkoordinasi dengan Komite Palang Merah Internasional.

“Masih ada 400 pasien di rumah sakit, dan kami bekerja sama dengan Komite Palang Merah Internasional untuk mengevakuasi mereka. Masih ada sekitar dua ribu pengungsi di dalam dan sekitar rumah sakit,” kata Ashraf.

Ashraf menambahkan, RS Indonesia sampai saat ini masih dikepung oleh militer teroris Israel. Tidak ada orang yang diizinkan keluar.

“Menurut laporan terbaru, rumah sakit Indonesia masih dikepung, dan tidak ada seorang pun yang diizinkan masuk atau keluar rumah sakit. Ada juga laporan tentang tembakan yang ditujukan kepada mereka yang mencoba keluar, namun tidak ada yang terluka atau kematian sejauh ini,” katanya.

Sumber: Al Jazeera, Anadolu Agency

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here