Spirit of Aqsa, Palestina– Dua ekstremis Yahudi dikabarkan terluka setelah mendapat perlawanan dari pemuda Palestina di di dekat kota Azzun, sebelah timur Qalqilya, utara Tepi Barat, Rabu malam (30/8). Para pemuda Palestina menggunakan bebatuan sebagai senjata dan bom rakitan.

Mengutip Palinfo, para pemuda perlawanan melemparkan batu dan bom molotov ke dua bus ekstremis Yahudi di Rute 55 di kawasan Nabi Elias di Qalqilya. Hal itu melukai melukai dua pemukim pendatang Yahudi.

Di Hebron, puluhan warga menderita sesak napas selama konfrontasi dengan pasukan penjajah Zionis Israel Israel di kota Beit Amr, sebelah utara Hebron. Pasukan penjajah Zionis Israel menyerbu daerah Safa di kota tersebut, dan menembakkan peluru tajam dan bom gas beracun ke rumah-rumah warga.

Perlawanan pecah dengan pasukan penjajah Zionis Israel setelah penyerbuan tersebut, yang mengakibatkan puluhan orang, termasuk anak-anak dan perempuan, menderita sesak napas.

Pasukan Zionis Israel juga menangkap ayah dari tawanan yang terluka, Mahmoud Abu Sheikha, setelah menggerebek rumahnya di desa Karma, selatan Hebron.

Pasukan Zionis Israel menggerebek rumah keluargaMahmoud Akram Abu Sheikha, menangkap ayahnya, dan menyita kartu identitas dua pamannya, setelah menggeledah rumah dan menginterogasi orang-orang di dalamnya.

Di Al-Quds, pasukan Zionis Israel menangkap pemuda Nasser Ajaj ketika dia melewati pos pemeriksaan militer Qalandia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here