Spirit of Aqsa, Palestina- Penjajah Israel melancarkan operasi penangkapan terhadap warga Palestina di wilayah Tepi Barat dan Al-Quds, Jumat (5/5). Tindakan zalim zionis Israel tersebut mendapat aksi perlawanan dari pemuda Palestina.
Mengutip Palinfo, pasukan penjajah Zionis Israel menangkap Osama Izzuddin dan eks tawanan Jamal Munib al-Sayed, setelah menyerbu rumah mereka di kota Kafr Rai, barat daya Jenin. Pasukan pendudukan Zionis Israel juga menangkap Yazan Iyad Hanaysha, setelah menyerbu rumahnya di pinggiran Qabatiya, selatan Jenin.
Pasukan penjajah Israel juga menangkap Ahmed Al-Amouri dari Jenin, saat dia melewati pos pemeriksaan militer Israel Hamra di Lembah Yordan utara. Di Hebron, penjajah menangkap dua pemuda, Isaac Abu Hashhash dan putranya Majdi, setelah menyerbu rumah mereka dan menghancurkan isinya di kamp pengungsi Al-Fawar, selatan Hebron.
Di al-Quds, pasukan penjajah Israel menangkap dua pemuda, Muhammad Mahmoud dan Abdel Qader Dari, dari kota Issawiya, di depan gerbang Masjid Al-Aqsha.
Pasukan penjajah menyerbu kampung Kafr Aqab, utara al-Quds, dan bentrokan pecah, sementara kendaraan warga terbakar akibat jatuhnya bom gas di atasnya.
Sebelumnya, di pintu masuk ke kota Beit Duqqu, barat laut al-Quds, terjadi perlawanan dengan pasukan penjajah Israel, di mana pemuda Muhammad Jamal Rayan terluka dengan peluru tajam di kaki sebelum kemudian ditangkap pasukan Zionis.
Penjajah juga meletus di kampung Ras al-Amud di kota Silwan, di al-Quds, di mana para pemuda menarget pasukan pendudukan dengan rentetan kembang api.
Palinfo mendokumentasikan ada 20 aksi perlawanan di Tepi Barat kemarin, termasuk serangan penikaman, 5 serangan penembakan, peledakan alat peledak, penembakan pesawat pengintai, selain dua aksi penghadangan serangan pemukim pendatang Yahudi, dan penghancuran dua kendaraan milik mereka, serta bentrokan yang pecah di 8 titik konfrontasi.