Spirit of Aqsa, Palestina- Warga Palestina mengecam rencana zionis Israel yang akan membuat undang-undang (UU) untuk membangi Masjid Al-Aqsa secara ruang dan waktu. Paelstina bahkan meminta dukungan dari Turki, Malaysia, Indonesia, dan Mesir untuk mencegah undang-undang tersebut diterapkan.

Perdana Menteri Palestina, Mohammed Shtayyeh, memperingatkan zionis Israel agar tidak mengajukan Rancangan Undang-undang (RUU) itu menjadi UU. Regulasi yang akan membagi Masjid Al-Aqsa antara muslim dan yahudi itu diusulkan oleh anggota Partai Likuid, Amit Halevi, ke Parlemen Israel, Knesset.

Halevi mengusulkan untuk mengalokasikan area terbentang dari halaman Dome of the Rock hingga ujung perbatasan utara Masjid Al-Aqsa untuk orang-orang yahudi.

“Mengambil langkah ini akan menghasilkan kemarahan yang luar biasa, yang konsekuensinya tidak dapat diprediksi karena kesucian dan nilai religius Masjid Al-Aqsa bagi rakyat Palestina, Arab, dan muslim,” kata Shtayyeh, dikutip Arab News, Rabu (14/6/2023).

Shtayyeh meminta dunia Arab, umat Islam seluruh dunia, dan masyarakat internasional untuk menjatuhkan sanksi kepada zionis Israel. Langkah Israel itu berpeluang memicu pelanggaran apapun terhadap Masjid Al-Aqsa.

Sementara, warga Palestina khawatir rencana itu hanya merupakan awal dari proyek besar dan berbahaya dari zionis Israel. Rencana Israel bisa memicu perang agama dan memperluas kekerasan di Palestina.

Ahmed Al Ruwaidi, penasihat presiden untuk urusan Al-Quds, mengecam rencana itu sebagai upaya Israel mencaplok Al-Quds timur. Dia mengatakan, pemerintah sayap kanan Israel sedang berusaha mengurangi peran Palestina di Al-Quds dengan menargetkan lembaga dan tokoh Palestina, serta perwalian Yordania.

“Masjid Al-Aqsa adalah tempat suci bagi umat Islam saja, dan Israel harus menghormati perwalian Yordania di atasnya,” kata Al Ruwaidi.

Dia menyebut, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah memberikan lampu hijau kepada aktivis sayap kanan Israel untuk menyerbut Al-Aqsa. “Netanyahu menggunakan Masjid Al-Aqsa untuk mendapatkan kemenangan politik. Jika perang agama meletus, semua orang akan merasakan dampaknya,” ujarnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here