Spirit of Aqsa – Uni Emirat Arab (UEA) mengajukan permintaan pada Selasa untuk membuka kedutaan besar di Israel sebagai bagian dari perjanjian normalisasi yang kontroversial antara kedua negara.

Menteri Luar Negeri penjajah Israel Gabi Ashkenazi bertemu dengan delegasi Emirat, yang tiba di Tel Aviv pada Selasa untuk kunjungan tingkat tinggi pertama dari negara Teluk itu ke Israel.

Omar Saif Ghobash, penasihat Menteri Luar Negeri Emirat Abdullah bin Zayed Al-Nahyan, menyerahkan surat dari Al-Nahyan kepada Ashkenazi untuk membuka kedutaan besar di Israel.

Dalam suratnya, Al-Nahyan mengucapkan terima kasih kepada Ashkenazi atas dukungannya terhadap pengembangan hubungan kedua negara dan menyampaikan harapan agar Israel segera membuka kedutaan besarnya di Abu Dhabi.

Pada 15 September, UEA dan Bahrain setuju untuk menjalin hubungan diplomatik, budaya, dan komersial penuh dengan penjajah Israel setelah menandatangani perjanjian kontroversial di Gedung Putih.

Kesepakatan tersebut telah menarik kecaman luas dari warga Palestina, yang mengatakan kesepakatan tersebut mengabaikan hak-hak mereka dan tidak melayani kepentingan Palestina.(Anadolu Agency)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here