TEPI BARAT- Tentara teroris Israel menembak mati seorang remaja Palestina, Ayman Yusuf Hassan Azuqa (19 tahun), di lingkungan Al Marah, Kota Jenin, utara Tepi Barat. Saat bersamaan, militer Israel menambah pasukan di Kota Qabatiya, selata Kota Barat.

Pasukan teroris Israel telah menyerbu kota tersebut di tengah tembakan intensif ke arah warga, yang mengakibatkan seorang pemuda terluka oleh dua tembakan dan dibawa ke Rumah Sakit Pemerintah Jenin sebelum kemudian dinyatakan syahid karena luka-lukanya.

Sementara itu, Wissam Bakr, Direktur Rumah Sakit Khalil Suleiman di Jenin, melaporkan bahwa pemuda Ayman Yusuf Hassan Azuqa (19 tahun) telah syahid, dan dia menyatakan bahwa dia tiba di unit gawat darurat dalam keadaan kritis karena luka tembakan di dada dan paha.

Pasukan pendudukan telah melakukan patroli diperkuat dengan kendaraan militer di beberapa lingkungan kota dan di pinggiran kamp, di tengah pertempuran bersenjata dengan pejuang dan bersamaan dengan suara sirene peringatan.

Pada malam sebelumnya, seorang koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa pejuang Palestina sedang terlibat dalam pertempuran bersenjata dengan pasukan pendudukan saat mereka menyerbu kamp Jenin di Tepi Barat.

Penyergapan di Qabatiya

Pasukan pendudukan juga menyerbu kota Qabatiya selatan Jenin di mana bentrokan terjadi antara para pemuda, mengakibatkan 5 dari mereka terluka dan kemudian dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.

Sementara itu, menurut laporan Al Jazeera, pasukan pendudukan telah mengirimkan penguatan militer ke kota Qabatiya selatan Jenin dalam tengah pertempuran dan konflik yang terus berlanjut.

Bulan Sabit Merah Palestina sebelumnya mengumumkan bahwa seorang pemuda terluka parah oleh tembakan pasukan pendudukan selama pertempuran di Qabatiya dekat Jenin.

Sementara di kota Bethlehem di selatan Tepi Barat, dua warga Palestina terluka dan 3 lainnya ditangkap selama pertempuran dengan tentara Israel.

Menurut WAFA, dua warga itu terluka oleh tembakan dan 3 orang ditangkap pada Selasa malam selama bentrokan dengan pasukan pendudukan di kota Al-Khader, selatan Bethlehem.

Pasukan pendudukan menembakkan peluru, granat kejut, dan gas air mata selama pertempuran yang mengakibatkan warga terluka oleh peluru hidup di kaki mereka dan kemudian mereka dibawa ke rumah sakit, sementara yang lainnya mengalami sesak napas dan dirawat di lapangan.

WAFA juga melaporkan penangkapan 3 warga selama pertempuran yang sama.

Di kota Nablus di utara Tepi Barat, bulan Sabit merah melaporkan seorang warga Palestina terluka oleh tembakan pasukan pendudukan di kota Birqin di utara kota tersebut.

Sejak dimulainya perang Israel terhadap Gaza pada 7 Oktober 2023, pasukan Israel telah meningkatkan operasi mereka di Tepi Barat, yang telah menyebabkan 450 warga Palestina syahid dan sekitar 4.750 terluka, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here