Spirit of Aqsa- Klub Tahanan Palestina melaporkan, pasukan teroris Israel melakukan eksekusi lapangan di Jenin dan kamp pengungsi Jenin. Selain itu, sebanyak 25 warga Palestina ditangkap pada Rabu malam hingga Kamis di wilayah Tepi Barat.

Klub Tahanan menjelaskan bahwa kampanye penangkapan dan interogasi lapangan ini merupakan tindakan balas dendam dan hukuman kolektif terhadap warga Palestina untuk melemahkan perlawanan mereka.

Dalam pernyataan bersama yang dirilis Kamis ini oleh Otoritas Urusan Tahanan Palestina (badan pemerintah) dan Klub Tahanan Palestina (organisasi independen), disebutkan bahwa para tahanan yang ditangkap termasuk seorang wanita dan sejumlah mantan tahanan.

Pernyataan tersebut menambahkan bahwa militer Israel melancarkan operasi penangkapan besar-besaran yang menjaring puluhan orang di kota Jenin dan kamp pengungsinya. Operasi ini merupakan bagian dari serangan militer yang dimulai sejak Selasa lalu, disertai penghancuran infrastruktur, perusakan, intimidasi, dan eksekusi lapangan.

Operasi Militer
Selain di Jenin, pernyataan itu juga mencatat bahwa penangkapan meluas ke wilayah Hebron (selatan), Nablus dan Tulkarm (utara), serta Ramallah dan Al-Quds (tengah).

Operasi militer yang dimulai Selasa lalu di Jenin dan kamp pengungsinya telah menyebabkan 12 warga Palestina gugur sebagai syuhada dan 40 lainnya luka-luka, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Palestina hingga Kamis siang.

Seiring dengan serangan genosida di Gaza, militer Israel memperluas operasinya di Tepi Barat. Selain itu, para pemukim Israel meningkatkan serangan mereka di wilayah tersebut, termasuk Al-Quds Timur, yang menyebabkan 873 warga Palestina gugur, sekitar 6.700 luka-luka, dan 14.300 orang ditangkap, menurut data resmi Palestina.

Sumber: Al Jazeera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here