Spirit of Aqsa- Surat kabar Haaretz melaporkan bahwa Israel telah merancang rencana pembangunan serangkaian pos pemukiman di Al-Quds Timur. Rencana tersebut mencakup pembangunan sekolah agama bagi komunitas Haredi di lingkungan Sheikh Jarrah, Al-Quds.

Menurut laporan tersebut, rencana pembangunan juga mencakup 9.000 unit perumahan di Atarot, dekat tembok pemisah dan desa Palestina, Kafr Aqab. Selain itu, rencana tersebut mengusulkan pembangunan lingkungan baru dengan 1.100 unit perumahan untuk pemukim Israel di dekat desa Palestina Sharafat, di wilayah selatan Al-Quds Timur.

Langkah ini merupakan bagian dari kebijakan perluasan pemukiman yang dilakukan oleh pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Tepi Barat yang diduduki dan Al-Quds. Pada Desember lalu, saluran TV Israel Channel 14 melaporkan bahwa Menteri Keuangan Bezalel Smotrich mengumumkan penyitaan sekitar 24.000 dunum tanah Palestina untuk kepentingan ekspansi pemukiman di Tepi Barat.

Smotrich juga menyatakan bahwa tidak akan pernah ada negara Arab “teroris” yang mengancam eksistensi Israel. Channel 14 menambahkan bahwa keputusan penyitaan tanah Palestina ini akan memungkinkan perencanaan dan pembangunan pemukiman di Tepi Barat secara lebih masif.

Sejak Perjanjian Oslo, sekitar 50.000 dunum tanah telah diumumkan sebagai “tanah milik negara” oleh Israel, dan pengumuman baru ini mencakup hampir setengah dari total luas tanah yang telah disita selama bertahun-tahun.

Sumber: Al Jazeera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here