Spirit of Aqsa, Jalur Gaza- Militer teroris Israel dilaporkan telah mengepung Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza Palestina pada Senin (20/11). Pengepungan ini terjadi ketika militer Israel terus menggencarkan gempuran ke fasilitas-fasilitas kesehatan di Gaza dalam sepekan terakhir, termasuk RS Al Shifa, rumah sakit yang terbesar di wilayah itu.
Wartawan Al Jazeera, Safwat Kahlout, melaporkan beberapa orang yang tinggal di dekat RS Indonesia di utara Gaza memaparkan kompleks rumah sakit itu telah dikepung pasukan dan kendaraan militer teroris Israel.
Beberapa orang melaporkan pasukan teroris Israel juga terus membombardir area sekitar RS Indonesia yang terletak di Beit Lahiya, Gaza utara, itu dalam skala besar.
Menurut kantor berita Palestina, Wafa, teroris Israel juga mengerahkan buldoser dalam operasi ke RS Indonesia tersebut. Dalam laporan Eye on Palestine di Instagramnya, pengeboman ini terjadi pada malam hari.
Terekam roket-roket yang diluncurkan dari sebuah titik untuk kemudian menghantam titik lain. Suara ledakan keras bergema berulang kali.
Pengepungan ini terjadi kala kondisi RS Indonesia terancam lumpuh total menyusul generator utama rumah sakit yang sudah mati.
Kini, RS Indonesia terpaksa bertahan dengan energi listrik seadanya dari generator cadangan ketika rumah sakit tersebut menjadi satu-satunya yang masih berupaya memberikan layanan medis di wilayah tersebut.
Belum diketahui apakah pengeboman Israel ini langsung menargetkan Rumah Sakit Indonesia. Namun, model operasi ini sama seperti yang terjadi pada RS Al Shifa dalam sepekan terakhir.
“Sepertinya akan ada upaya penyerbuan ke RS Indonesia,” kata Kahlout dalam laporannya di Al Jazeera.