Spirit of Aqsa, Palestina- Hampir tiga bulan teroris Israel membombardir Jalur Gaza. Pengeboman tersebut tidak hanya menciptakan duka bagi warga sipil, namun juga menghancurkan sejumlah situs bersejarah.

Dalam tayangan Aljazeera Arabic pada Ahad (31/12), terlihat sejauh mana kerusakan yang terjadi pada situs-situs bersejarah di Kota Gaza akibat serangan langsung Israel terhadap tempat-tempat terkenal dan bersejarah di wilayah Gaza.

Video ini memulai tampilannya dengan menunjukkan bagaimana Hammam As-Samra, tempat bersejarah di Jalan Omar Al-Mukhtar di Kota Gaza, menjadi puing-puing yang terselimuti debu akibat serangan jet tempur Israel.

Hammam As-Samra adalah situs bersejarah yang memiliki nilai sejarah, berfungsi sebagai tempat perawatan kesehatan dan area rekreasi vital bagi warga yang terkepung di Gaza. Hammam ini adalah satu-satunya hammam bersejarah yang masih ada dari masa Kesultanan Utsmaniyah, dibangun dan direnovasi sekitar 865 tahun yang lalu, menurut pernyataan Yusuf Al-Wazir, pejabat administratif Hammam As-Samra.

Di tengah video, tampak jejak kerusakan yang signifikan di Masjid Al-Omari Al-Kabir, yang menjadi sasaran oleh pasukan Israel. Mereka menyerang menara masjid, lapangan, ruang sejarah, dan koleksinya.

Masjid Al-Omari Al-Kabir adalah salah satu masjid tertua dan terkemuka di Gaza. Didirikan pada masa Khalifah Umar bin Khattab, masjid ini merupakan yang ketiga terbesar di Palestina setelah Masjid Al-Aqsa dan Masjid Ahmad Pasha Al-Jazzar. Sebelumnya, masjid ini adalah kuil pada zaman Romawi, dan setelah penaklukan Islam, berubah menjadi gereja sebelum akhirnya menjadi salah satu masjid utama di Gaza.

Kemudian, kerugian tragis sejarah di Istana Al-Basha di lingkungan Al-Daraj. Seluruh fasilitasnya mengalami kerusakan dan kehancuran karena serangan Israel.

Istana ini, yang menggabungkan dua bangunan dari periode Mamluk (1260-1516) dan Ottoman (1516-1917), menyimpan museum yang memamerkan artefak unik dari zaman “Yunani, Romawi, Bizantium, dan Islam.” Ribuan pengunjung mengunjungi istana ini setiap tahun.

Menteri Kebudayaan Palestina menyatakan bahwa serangan Israel di Gaza telah sepenuhnya menghancurkan satu-satunya hammam bersejarah yang tersisa di wilayah tersebut, yang memiliki sejarah hampir seribu tahun.

Pihak berwenang di Jalur Gaza telah menyerukan kepada UNESCO dan organisasi internasional lain yang peduli terhadap perlindungan situs-situs bersejarah dan budaya untuk mengutuk serangan yang disengaja oleh tentara Isael terhadap situs-situs bersejarah dan bersejarah di Gaza.  Lebih dari 200 situs bersejarah telah menjadi target Israel, yang berasal dari berbagai zaman, mencerminkan akar budaya dan warisan bangsa Palestina.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here