Spirit of Aqsa– Sebanyak 27 warga Palestina syahid dalam serangan udara Israel di berbagai wilayah di Jalur Gaza pada Ahad (1/9/2024) waktu setempat. Serangan paling mematikan terjadi di sebuah sekolah yang menampung pengungsi di kawasan Zaitun.
Mengutip laporan Al Jazeera, sejumlah warga Palestina syahid dan terluka dalam serangan yang menargetkan “Sekolah Safad” di belakang “Masjid Al-Shafi’i” di Zaitun, Gaza Selatan. Sekolah tersebut menampung pengungsi yang mengungsi dari pembantaian.
Militer Israel mengakui serangan terhadap sekolah tersebut, dengan dalih bahwa para pejuang dari gerakan Hamas berada di dalam gedung.
Selain itu, tiga warga Palestina syahid dan lainnya terluka dalam serangan Israel di kawasan Mawasi yang juga menampung pengungsi di Khan Younis, Gaza Selatan.
Satu warga Palestina syahid dan lainnya terluka dalam serangan udara di Jalan An-Nazzaz, kawasan Shujaiya di Gaza Timur. Dua warga Palestina lainnya syahid dan beberapa lainnya terluka dalam serangan terhadap sebuah rumah di sekitar Taman Kota, Gaza Barat.
Di daerah Abu Halawa, Gaza Timur, dua warga Palestina syahid akibat serangan Israel, sementara empat warga Palestina lainnya syahid dan beberapa terluka dalam serangan artileri Israel di timur Kamp Bureij di Gaza Tengah. Sebelumnya, seorang warga Palestina juga syahid dalam serangan artileri Israel di wilayah timur kamp yang sama.
Sementara itu, sumber medis di Rumah Sakit Baptis, Gaza, melaporkan bahwa seorang anak perempuan bernama Riman Muhammad Amjad Badawi syahid akibat luka yang dideritanya dari serangan Israel sehari sebelumnya yang mengenai tanah di dekat gedung laboratorium rumah sakit tersebut. Serangan itu menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka, sebagian besar di antaranya adalah wanita dan anak-anak.
Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan, jumlah korban serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 telah mencapai 40.738 syuhada dan 94.154 terluka.
Pada Sabtu (31/8/2024), Israel melakukan pembantaian baru dengan menewaskan dan melukai warga Palestina dalam serangan terhadap Rumah Sakit Baptis di Gaza. Pertahanan sipil di Gaza melaporkan bahwa sejumlah warga Palestina syahid dan terluka akibat serangan Israel di tanah yang berdekatan dengan laboratorium rumah sakit.
Pada 17 Oktober 2023, Israel melakukan pembantaian besar di Rumah Sakit Baptis yang menyebabkan lebih dari 500 syuhada, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak yang berlindung di rumah sakit sebagai tempat yang aman dari serangan udara.