Spirit of Aqsa, Palestina – Otoritas penjajah Israel mengancam akan mengubah peta terpisah wilayah timur dan barat Betlehem, untuk kepentingan permukiman ilegal zionis Yahudi.
Ketua komisi perlawanan tembok rasial dan permukiman di Betlehem, Hasan Barijiyah menyatakan, pihaknya menerima ancaman pengubahan peta kawasan danau (4) di wilayah Abu Maher, Betlehem timur, yang berseberangan dengan permukiman Nokdim, akan diubah dari kawasan pedesaan menjadi kawasan permukiman.
Dijelaskan Barijiyah, menurut peta terbaru, beberapa ruas jalan akan ditutup dan lainnya dibuka, serta ada beberapa ketentuan bangunan dengan ijin sampai 4 lantai bagi para pemukim zionis, sebagai upaya membangun proyek permukiman di pedesaan Betlehem timur, terutama setelah Israel menguasai puluhan acre di kawasan tersebut.
Sementara di bagian barat Betlehem, ancaman Israel mencakup pengubahan peta di kawasan danau (7) lokasi lembah Syakhit di pedesaan Nahalin, yang berseberangan dengan permukiman Alon Syavot, dan mengubahnya dari kawasan pertanian menjadi kawasan permukiman (B) dan permukiman (C) serta kawasan perkantoran dan lembaga public, ungkap Barijiyah.
Perluasan permukiman zionis terus berlanjut di wilayah Tepi Barat dan Al-Quds, dalam upaya menguasai penuh wilayah Palestina yang tersisa, seperti tercantum dalam deal of century gagasan Amerika dan Israel, termasuk rencana aneksasi wilayah Tepi Barat dan Lembah Yordan.