Militer Israel tengah melakukan penyelidikan atas insiden serius yang melibatkan seorang tentaranya yang tertinggal sendirian di wilayah Gaza selama 40 menit. Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh Channel 13 Israel pada Kamis (1/5), dan disebut sebagai “insiden berbahaya yang tak lazim.”
Menurut laporan tersebut, tentara yang terlupakan adalah anggota unit teknik tempur elit “Yahalom” milik pasukan pendudukan Israel. Ia ditinggal oleh pasukannya tanpa disadari, di kawasan yang disebut sebagai “Koridor Morag”, wilayah selatan Jalur Gaza, tidak jauh dari perbatasan.
Channel 13 menyebutkan bahwa pasukan dari Brigade Golani kemudian menemukan sang tentara, setelah ia berjalan ke arah mereka sambil berteriak meminta bantuan—berupaya menghindari kemungkinan ditembak oleh pasukan sendiri.
Seorang juru bicara militer Israel yang dikutip dalam laporan itu menjelaskan:
“Pada hari Selasa lalu, sebuah unit militer meninggalkan wilayah operasional di selatan Gaza setelah menyelesaikan misi. Saat kembali, mereka baru menyadari bahwa seorang tentara tertinggal sendirian selama kurang lebih 40 menit, sebelum akhirnya bergabung kembali dengan pasukan lain di area yang sama.”
Media Israel menegaskan bahwa kasus ini sedang diselidiki secara menyeluruh karena dikategorikan sebagai pelanggaran serius dalam protokol militer. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari militer Israel mengenai insiden tersebut.
Ini merupakan pertama kalinya media Israel mempublikasikan insiden seperti ini sejak dimulainya invasi brutal di Gaza pada Oktober 2023 lalu.