Spirit of Aqsa- Brigade Al-Qassam berhasil melakukan penyergapan terhadap pasukan teknik Israel di Kamp Jabalia, Jalur Gaza utara. Dalam operasi tersebut, sejumlah tank Israel jenis Merkava rongsok terkena anti-tank Tandem.
Operasi tersebut terekam dalam video yang dipublikasikan oleh Al-Qassam. Dalam video tersebut terlihat tahap perencanaan penyergapan, persiapan, hingga serangan terhadap tank “Merkava” dengan rudal anti-tank “Tandem”.
Rekaman itu juga memperlihatkan penghancuran dua buldoser militer menggunakan bahan peledak “Shawaz”, dan pembakaran salah satu buldoser setelah diledakkan.
Salah satu komandan lapangan Al-Qassam mengejek “Rencana Jenderal” Israel yang bertujuan memaksa pengosongan penduduk di Gaza utara dan menjadikannya sebagai zona militer tertutup.
Komandan lapangan tersebut menyatakan bahwa penyergapan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada “para syuhada di kamp Jabalia” dan menegaskan bahwa “Gaza tetap menjadi kuburan bagi para penjajah.”
Video itu diakhiri dengan rekaman pasukan Israel yang mundur dari lokasi penyergapan setelah gagal mengevakuasi peralatan militer yang hancur.
Sebelumnya, pada Senin, Al-Qassam mengumumkan bahwa pejuangnya berhasil menjebak pasukan teknik Israel dalam penyergapan setelah tank, kendaraan lapis baja, dan dua buldoser militer D-9 tiba di lokasi.
Al-Qassam menjelaskan bahwa mereka menargetkan buldoser pertama dengan roket “Al-Yassin 105” dan buldoser kedua dengan bahan peledak “Shawaz”, yang menyebabkan ledakan besar pada konvoi tersebut, menghancurkan peralatan dan mengakibatkan korban di pihak pasukan Israel.
Militer Israel sebelumnya mengumumkan pada 6 Oktober 2023 bahwa mereka memulai operasi militer di Jabalia dengan alasan “mencegah Hamas membangun kembali kekuatannya di wilayah tersebut.”
Sejak dimulainya serangan darat Israel pada 27 Oktober 2023, Brigade Al-Qassam terus mendokumentasikan operasi militernya terhadap pasukan Israel di berbagai garis depan, menampilkan detail dari berbagai serangan yang dilakukan.
Al-Qassam juga berhasil melancarkan penyergapan yang efektif terhadap militer Israel, menimbulkan banyak korban jiwa serta menghancurkan dan melumpuhkan ratusan kendaraan militer.
Sumber: Al Jazeera