Spirit of Aqsa, Bandung- Viking Persib Club (VPC) dan komunitas Bobotoh lain menyuarakan solidaritas untuk warga Palestina di Jalur Gaza.

Ribuan Bobotoh mengibarkan bendera Palestina di laga Persib vs Arema FC giant flag Palestine pun muncul di Tribun Timur. Bahkan Viking Persib Club dan Northern Wall membuat koreografi dengan membawa bendera Palestina dengan ukuran besar.

Ketua Umum VPC Tobias Ginanjar menerangkan solidaritas teman-teman Bobotoh mengibarkan bendera Palestina murni untuk solidaritas pesan kemanusiaan. Tak ada kaitan lain terhadap politik dan lain sebagainya.

“Ini bentuk solidaritas, dan merupakan pesan kemanusiaan dari Viking Persib Club, apa yang terjadi di Palestina. Karena menurut kami, kejadian yang terjadi di Palestina, tidak ada kaitannya dengan politik apapun, tapi ini pesan kemanusiaan,” kata Tobias.

Bobotoh ingin memberikan pesan kepada dunia bahwa mereka berdiri bersama Palestina.

“Intinya kami ingin memberikan pesan kepada dunia bahwa Bobotoh berdiri bersama palestina dan kami, berdiri atas kemanusiaan,” ujarnya.

Ini merupakan bentuk kepedulian atas krisis yang tengah melanda Palestina. Marc Klok mewakili pemain Persib mendukung aksi yang dilakukan oleh Bobotoh. Karena dia juga sadar akan adanya krisis kemanusiaan ini dan berharap perang segera usai.

“Ya saya sangat senang suporter datang dan membawa bendera Palestina, karena semua tahu situasi dunia, sepakbola tidak penting yang penting mereka selamat, mereka harus punya kebebasan dan support. Saya juga tidak enak melihat situasi itu, semoga situasi ini membaik,” kata Klok ketika diwawancara.

Umuh Muchtar juga selaku Komisaris PT. PBB sangat mendukung aksi solidaritas dari Bobotoh. Ini bukan lagi masalah agama, tapi bentuk keprihatinan atas situasi yang terjadi. Mengingat sudah sangat banyak korban jiwa yang melayang akibat penyerangan dari Israel.

“Kalau orang Indonesia itu sahabat dari Palestina, jangan bawa-bawa masalah agamanya, tapi kita lihat dari sisi kemanusiaannya, melihat anak-anak, orang tua, ibu-ibu, ngeri. Israel tidak berprikemanusiaan ya,” tegas Umuh.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here