Media Israel melaporkan terjadinya “insiden keamanan besar” di lingkungan Al-Shujaiyah, sebelah timur Kota Gaza. Hal itu mengindikasikan adanya operasi baru dari pejuang perlawanan Palestina terhadap pasukan Israel yang terus menggempur Jalur Gaza.

Dalam laporan terpisah, media Israel juga menyebut sebuah helikopter militer mendarat darurat di RS Shaare Zedek di Al-Quds, diduga membawa tentara yang terluka akibat serangan tersebut.

Belakangan, media Israel mengonfirmasi bahwa seorang tentara mengalami luka parah akibat terkena tembakan sniper di Al-Shujaiyah. Di waktu yang sama, jurnalis Al Jazeera di Gaza melaporkan gempuran artileri Israel disertai pelontaran bom asap ke kawasan yang sama.

Sebelumnya, sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, menyatakan bahwa mereka berhasil melumpuhkan dua tentara Israel dari jarak dekat di Jalan Al-Nazzaz, timur Al-Shujaiyah, pada Selasa lalu. Brigade itu juga mengklaim telah menghancurkan buldozer tempur jenis D9 milik Israel dengan peluru kendali Yasin 105 di dekat pos militer Yarmouk, kawasan Al-Manara, Kota Khan Younis.

Sementara itu, kelompok bersenjata yang menamakan diri Brigade Syahid Muhammad Deif merilis video yang memperlihatkan serangan tiga roket mereka ke arah konsentrasi pasukan Israel di sekitar Gaza.

Roket Salah Sasaran, Hampir Tewaskan Pasukan Sendiri

Dalam perkembangan mengejutkan lainnya, harian Israel Israel Hayom melaporkan kegagalan serius dalam sistem senjata IDF. Sebuah roket yang ditembakkan ke arah Gaza justru berbalik arah dan jatuh di sisi Israel—hanya berjarak puluhan meter dari pasukan yang meluncurkannya. Roket tersebut menimbulkan kebakaran besar yang nyaris meluas ke area lain. Investigasi awal militer menyatakan bahwa senjata itu rusak sejak awal.

Sebuah Perang Gerilya yang Tak Terduga

Perlawanan Palestina, menurut pernyataan Hamas, terus meningkatkan operasi taktis mereka sebagai bagian dari strategi perang jangka panjang untuk melemahkan militer pendudukan. Mereka menyebut bahwa taktik-taktik kejutan yang dijalankan setiap hari merupakan respons terhadap pembantaian brutal terhadap warga sipil di Gaza.

Sementara itu, Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam, merilis video serangan penyergapan di kawasan Tel Al-Zaatar, sebelah timur Jabaliya. Video itu memperlihatkan proses perakitan alat peledak sederhana oleh pejuang, pemasangannya di jalan, hingga detik-detik meledaknya jebakan saat pasukan Israel masuk ke rumah yang telah dipasangi ranjau.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here