Brigade Saraya al-Quds merilis rekaman baru yang menunjukkan aksi heroik para pejuangnya saat meledakkan kendaraan militer Israel jenis Hummer di timur Kota Gaza, Rabu (4/6/2025).

Dalam video yang dirilis, tampak jelas bagaimana para pejuang menanam dan menyamarkan bom rakitan berkekuatan tinggi di sebuah lokasi militer baru milik tentara pendudukan Israel. Aksi ini dilakukan dalam senyap, di tengah kegelapan malam, dan disertai proses pengintaian ketat terhadap target yang bergerak menuju titik peledakan.

Sebuah suara terdengar membacakan ayat suci Al-Qur’an:

“وَأَعِدُّوا لَهُم مَّا اسْتَطَعْتُم مِّن قُوَّةٍ وَمِن رِّبَاطِ الْخَيْلِ تُرْهِبُونَ بِهِ عَدُوَّ اللَّهِ وَعَدُوَّكُمْ”

“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang, agar kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu.” (QS Al-Anfal: 60)

Beberapa saat kemudian, ketika kendaraan tempur Israel mendekati lokasi jebakan, bom diledakkan secara presisi. Kamera Brigade al-Quds merekam langsung detik-detik ledakan dahsyat yang membakar kendaraan tersebut dan menandai keberhasilan operasi ini. Menurut pernyataan kelompok tersebut, sejumlah tentara Israel berada di dalam kendaraan saat ledakan terjadi.

Pihak militer Israel sendiri mengakui bahwa satu tentaranya tewas dan satu lainnya mengalami luka parah dalam pertempuran di wilayah timur Gaza, tepatnya di kawasan Shujaiya. Sementara pada malam sebelumnya, tiga tentara Israel juga dilaporkan tewas dan dua lainnya luka-luka akibat ledakan bom serupa di Kamp Jabalia, Gaza utara.

Data resmi mencatat bahwa sejak dimulainya agresi brutal Israel terhadap Gaza pada 7 Oktober 2023, total 862 tentara Israel telah tewas. Lebih dari separuh dari angka itu, yakni 416 jiwa, gugur sejak dimulainya invasi darat pada akhir Oktober tahun lalu.

Sejak awal serangan darat tersebut, faksi-faksi pejuang Palestina terus melancarkan serangan balik terhadap militer pendudukan, lengkap dengan dokumentasi visual yang menunjukkan akurasi, keberanian, dan kecanggihan operasi mereka. Dari jebakan hingga serangan jarak dekat, dari ledakan ranjau hingga serangan roket jarak menengah dan jauh ke kota-kota dan permukiman Israel—semua menegaskan bahwa perlawanan belum padam, bahkan semakin terorganisir dan mematikan.

Operasi ini bukan hanya satu dari sekian banyak serangan, tetapi sebuah pesan: Gaza belum menyerah. Di balik puing dan abu, para pejuang Palestina terus mengguncang fondasi pendudukan dengan taktik-taktik yang tak terduga dan keberanian yang tak tergoyahkan.

Sumber: Al Jazeera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here