Sayap militer Jihad Islam Palestina, Saraya Al-Quds, merilis rekaman serangan terhadap pasukan infanteri Israel di timur Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Jumat (20/6).
Dalam video yang dibagikan, terlihat jelas bagaimana satu unit berisi sedikitnya empat tentara Israel terpantau secara presisi sebelum dihantam mortir dari peluncur bergerak.
Rekaman tersebut memperlihatkan detik-detik mortir menghantam langsung target, menimbulkan ledakan tepat di lokasi pasukan Israel berada.
Serangan ini bukan yang pertama. Sehari sebelumnya, Saraya Al-Quds juga mengumumkan keberhasilan mereka menghancurkan buldoser militer Israel jenis D9 dengan bom barel berdaya ledak tinggi yang telah ditanam sebelumnya di wilayah utara Al-Fukhari, sebelah timur laut Khan Younis.
Dengan metode serupa, satu kendaraan militer Israel lainnya juga dihantam dan dihancurkan di daerah Jorat Al-Lout, Khan Younis selatan.
Sementara itu, militer Israel mengonfirmasi kematian empat tentaranya di Gaza sejak dimulainya eskalasi militer terhadap Iran pada 13 Juni lalu.
Selama agresi darat yang berlangsung sejak 27 Oktober 2023, faksi-faksi perlawanan Palestina konsisten mendokumentasikan operasi perlawanan terhadap pasukan Israel di berbagai front.
Video-video mereka menunjukkan bagaimana penyergapan terencana menimbulkan kerugian besar di pihak militer pendudukan, termasuk penghancuran ratusan kendaraan militer.
Tak hanya di darat, roket-roket jarak menengah dan jauh terus menghujani kota-kota dan permukiman Israel, menegaskan bahwa medan perlawanan belum padam, justru semakin terorganisir dan mematikan.