Brigade Al-Qassam (sayap militer dari Gerakan Perlawanan Islam Hamas) mengumumkan bahwa para pejuangnya telah melancarkan serangan terhadap pasukan dan kendaraan militer Israel di kawasan Qizan an-Najjar, selatan Khan Younis, Jalur Gaza.

Dalam pernyataan resminya, Al-Qassam menegaskan bahwa para pejuang mereka menggempur posisi tentara dan kendaraan militer pendudukan dengan rentetan tembakan mortir.

Tak hanya itu, Brigade juga meluncurkan roket jarak pendek jenis Rajoum 114 mm ke arah permukiman ilegal Israel di Kibbutz Nirim dan kawasan “Ain Atsmon” (yang oleh Israel disebut “Mata Ketiga”) di timur Khan Younis.

Sementara itu, Saraya Al-Quds (sayap militer dari Gerakan Jihad Islam) mengumumkan bahwa salah satu pejuangnya berhasil menembak jitu seorang tentara Israel yang saat itu diketahui tengah membidik warga sipil di timur kawasan Shujaiya, Kota Gaza.

Sehari sebelumnya, Brigade Al-Qassam juga mengonfirmasi keberhasilan pejuangnya dalam menghancurkan tiga tank Merkava menggunakan ranjau darat berkekuatan tinggi. Insiden itu terjadi pada pertengahan bulan ini di sebelah timur Kamp Jabalia, utara Gaza.

Dalam laporan terpisah, Brigade menyatakan bahwa para pejuangnya( setelah kembali dari garis pertempuran) juga berhasil menembak mati seorang prajurit Israel di timur Shujaiya pada 6 Juni lalu.

Saraya Al-Quds juga melaporkan keberhasilan menembak jatuh drone Israel tipe Matrice 600 di kawasan timur lingkungan At-Tuffah, Kota Gaza.

Sebelumnya, kelompok ini juga merilis video yang menunjukkan momen ketika mereka berhasil meledakkan tank Israel menggunakan bom barel berkekuatan besar saat kendaraan itu menerobos masuk ke wilayah barat Az-Zaitoun, dekat Beit Hanoun.

Pada Rabu lalu, Al-Qassam bersama Saraya Al-Quds melakukan operasi gabungan yang menewaskan seorang tentara Israel dengan tembakan sniper di timur Khan Younis. Militer Israel mengonfirmasi bahwa korban adalah seorang sersan senior.

Semua aksi ini terjadi dalam konteks pertempuran berkelanjutan antara faksi-faksi perlawanan Palestina dan pasukan pendudukan Israel.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here