Otoritas Media Yaman mengeluarkan peringatan keras kepada maskapai penerbangan internasional untuk segera menghentikan seluruh penerbangan menuju bandara-bandara “Israel” atau wilayah Palestina yang dijajah Israel, termasuk Bandara Ben Gurion di Lod. Langkah ini disebut sebagai upaya menjaga keselamatan para penumpang di tengah eskalasi agresi militer Israel terhadap Gaza.
“Kami menyerukan kepada seluruh maskapai penerbangan agar tidak melanjutkan perjalanan ke bandara-bandara Palestina yang diduduki. Ini demi keselamatan para penumpangnya,” ujarnya dalam pernyataan yang dikutip Al Jazeera pada Sabtu (18/5).
Otoritas di Yanan ini juga mengumumkan rencana penerapan larangan terbang di wilayah udara bandara-bandara Israel sebagai respons atas peningkatan serangan militer terhadap Gaza.
“Bandara Lod dan seluruh bandara di Palestina yang diduduki kini tidak lagi aman,” tegasnya.
Kelompok yang berbasis di Yaman tersebut menegaskan bahwa operasi militer mereka akan terus berlanjut dan meningkat intensitasnya, selama agresi Israel belum dihentikan dan blokade atas Jalur Gaza tidak dicabut.
“Operasi kami tidak akan berhenti dan justru akan meningkat sampai agresi dihentikan dan pengepungan terhadap Gaza diakhiri,” tambahnya.
Pernyataan ini memperkuat posisi Yaman dalam solidaritasnya terhadap perjuangan rakyat Palestina, serta meningkatkan kekhawatiran akan meluasnya dampak konflik ke kawasan regional.