Spirit of Aqsa- Tel Aviv untuk pertama kalinya terkena serangan rudal balistik dari Lebanon. Rudal tersebut menarget Tel Aviv setelah Israel berulang kali menyerang Ibu Kota Beirut.
Radio militer Israel mengakui untuk pertama kalinya sejak dimulainya perang, rudal telah diluncurkan dari Lebanon menuju Tel Aviv, meskipun mereka mengklaim berhasil mencegat rudal tersebut.
Menurut laporan media Israel, setelah sirene peringatan berbunyi di wilayah metropolitan Tel Aviv, sebuah rudal balistik jarak menengah terdeteksi diluncurkan dari Lebanon, dan sistem pertahanan rudal “Arrow” diaktifkan untuk mencoba mencegatnya.
Laporan media Israel juga menyebutkan, aktivitas penerbangan di Bandara Ben Gurion, Lod, telah dihentikan sementara.
Meskipun belum ada pengumuman resmi dari Hizbullah terkait serangan terhadap Tel Aviv, organisasi tersebut mengumumkan bahwa pada dini hari mereka menembakkan serangkaian roket Fadi 1 ke pangkalan militer Ilania di Israel utara.
Dalam sebuah pernyataan, Hizbullah mengatakan bahwa serangan ini dilakukan “sebagai dukungan bagi rakyat Palestina yang gigih di Gaza dan mendukung perlawanan mereka yang gagah berani dan bermartabat.”
Media Israel juga melaporkan, Hizbullah meluncurkan lebih dari 400 roket pada Selasa (24/9/2024), mencatat rekor serangan harian terbesar sejak awal konfrontasi yang telah berlangsung selama sekitar satu tahun.
Hizbullah kemarin menargetkan Pangkalan Militer Megiddo di barat Kota Afula, Israel utara, serta Pangkalan dan Bandara Militer Ramat David di tenggara Haifa, yang merupakan pangkalan terbesar di wilayah utara dan salah satu dari tiga pangkalan udara utama Israel, serta beberapa target lainnya.