Spirit of Aqsa- Seorang pemuda Palestina gugur syahid dan tiga lainnya terluka akibat ditembak tentara Israel saat pasukan Zionis menyerbu Kamp Pengungsi Al-Fawwar di Kota Hebron, Tepi Barat, Selasa malam (24/9/2024). Selain itu, tentara Israel juga menangkap sejumlah pemuda Palestina dari berbagai kota di wilayah Tepi Barat.
Menurut laporan kantor berita resmi Palestina (WAFA), Rabu pagi, korban bernama Yahya Daniel Awad (29 tahun) meninggal dunia setelah mengalami luka parah di bagian dada akibat tembakan pasukan Israel. Insiden itu terjadi saat Israel menyerbu kamp pengungsi tersebut dan menembaki warga dengan peluru tajam serta granat kejut.
Empat pemuda terkena tembakan, termasuk Awad yang terluka parah di dada, sementara tiga lainnya mengalami luka sedang hingga ringan di kaki, bahu, dan punggung. Para korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Yatta untuk mendapatkan perawatan, namun nyawa Awad tidak dapat diselamatkan.
Sumber setempat melaporkan bahwa kelompok-kelompok faksi Palestina mengumumkan mogok massal di Kamp Al-Fawwar sebagai respons atas insiden ini.
Tentara Israel secara berkala melakukan penyerbuan di kamp yang terletak di dekat jalan raya utama selatan Kota Hebron.
Selain di Hebron, tentara Israel juga menyerbu Kota Tulkarem di utara Tepi Barat serta dua desa, Qatanna dan Biddu, di barat laut Yerusalem. Di Kamp Pengungsi Shuafat, Yerusalem Utara, pasukan Israel melepaskan tembakan dan gas air mata ke arah warga serta rumah-rumah penduduk.
Penangkapan
Pasukan Israel melanjutkan operasi penangkapan di wilayah Tepi Barat. Mereka menangkap kepala dewan desa Kifl Haris di barat laut Salfit setelah menggerebek rumahnya. Tiga pemuda dari keluarga Al-Atrash juga ditangkap setelah rumah mereka di Hebron digerebek.
Operasi penangkapan serupa juga terjadi di Kamp Pengungsi Dheisheh, Bethlehem, dengan delapan pemuda ditangkap.
Sejak memulai serangan terhadap Gaza pada 7 Oktober 2023, Israel telah memperluas operasinya di Tepi Barat, sementara serangan oleh pemukim ilegal Israel meningkat. Menurut data resmi Palestina, serangan ini telah menyebabkan gugurnya 717 warga Palestina, termasuk 160 anak-anak, melukai sekitar 5.750 orang, dan menyebabkan lebih dari 10.900 warga Palestina ditangkap.
Sumber: Al Jazeera, Anadolu Agensi