Spirit of Aqsa, Palestina – Ribuan umat Islam memadati Masjid Al-Aqsa untuk menyambut seruan Subuh Akbar pada Jumat (11/3), waktu setempat. Acara Subuh Akbar tersebut sudah memasuki pekan ke-11 yang diadakan setiap Jumat. Pekan ini, jamaah Masjid Al-Aqsa meneriakkan slogan “Kami tidak akan pergi”.
Meski diguyur hujan dan suhu turun hingga 5 derajat Celcius, Masjid Al-Aqsha tetap dipenuhi jamaah. Menariknya, dalam acara ini kaum hawa atau muslimah sangat dominan dan memenuhi aula.
Pasukan penjajah Israel sempat melarang jamaah untuk masuk ke dalam kompleks Masjid Al-Aqsa. Bahkan penjajah menyerang jamaah di Bab Hutta. Namun teriakan takbir Al-Murabithin terus menggema di tempat suci tersebut.
Acara ini selalu Meriah setiap pekan. Bahkan, warga Palestina dari pedalaman datang dengan berombongan, seperti jamaah dari Kota Kafr Qassem. Para pemuda-pemuda di setiap daerah juga dengan sukarela membangunkan masyarakat untuk mengimbau memeriahkan acara Subuh Akbar tersebut.
Di sisi lain, pejuang Palestina di gaza, terus memotivasi rakyat Palestina untuk meramaikan acara tersebut. Mobilisasi jamaah menjadi salah satu perjuangan membela kesucian Al-Aqsa.
Para pejuang Gaza menekankan, Subuh Akbar merupakan pesan kepada Zionis Israel untuk segera meninggalkan Palestina. Umat Islam akan terus berjuang sampai Baitul Maqdis dibebaskan dari tangan penjajah.
Subuh Akbar pertama kali diluncurkan di Masjid Ibrahimi pada November 2020. Acara itu dimaksudkan untuk menghadapi pelanggaran-pelanggaran penjajah Israel di Masjid Al-Aqsa, menolak yahudisasi, hingga pelaksanaan ritual Talmud di Al-Aqsa. Hingga kini, Subuh Akbar sudah menyebar ke seluruh daerah Palestina, termasuk di Masjid Al-Aqsa.