Spirit of Aqsa, Palestina- Tujuh warga sipil Palestina syahid di Tepi Barat akibat kezaliman penjajah Israel dan ekstremis Yahudi pada Kamis (12/10). Total syuhada meningkat menjadi 36 orang. Angka tersebut merupakan akumulasi korban keganasan penjajah Israel di Tepi Barat sejak Al-Qassam melancarkan operasi Taufan Al-Aqsa pada Sabtu (7/10).

Selain itu, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan, sebanyak 650 orang mengalami luka-luka akibat kezaliman zionis Israel. 210 orang dari jumlah korban tersebut sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Pada Kamis malam, Kemenkes Palestina mengumumkan kematian Farid Malasa (24 tahun) meninggal karena luka serius setelah ditembak di kepala oleh pasukan penjajah Israel Israel di kota Deir Bazi ‘, sebelah barat Ramallah.

Kementerian itu juga melaporkan kematian Samer Saeed Radwan (22 tahun) oleh peluru Israel di dekat kota Nabi Elias di Qalqilya, utara Tepi Barat.  Sumber medis Palestina mengatakan, tentara pnjajah Israel menahan jasad Radwan.

Di dekat Tulkarm, Muhtadi Majed Salim yang berusia 17 tahun syahid oleh tembakan Israel dalam perlawanan di kota Jayyous, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. Koresponden Al Jazeera juga melaporkan kematian wanita Palestina Randa Abdullah Abdul Aziz Ajaj (37 tahun) oleh peluru Israel di dekat kota Silwad, sebelah timur Ramallah.

Kantor berita resmi Palestina mengatakan putra wanita itu terluka oleh peluru Israel yang menargetkan mobil yang mereka tumpangi.

Pada Kamis sore, Ibrahim Ahmad Mahmoud Wadi, 62, dan putranya Ahmad, 25, syahid oleh tembakan pemukim di pemakaman empat martir di dekat desa As Sawiya, selatan Nablus. Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, empat  warga Palestina terluka pada Kamis malam oleh peluru Israel di kota Halhul, utara Hebron di Tepi Barat.

Sumber: Al Jazeera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here