Spirit of Aqsa, Palestina- Ribuan umat Islam memadati Masjid Al-Aqsa di Al-Quds dan Masjid Ibrahimi di Hebron pada Jumat (20/1). Mereka memadati dua bangunan suci tersebut untuk menghidupkan waktu Subuh.
Di Al-Quds, sejumlah besar jamaah melakukan sholat subuh di Masjid Al-Aqsa yang diimami Sheikh Yusef Abu Sneineh. Mereka tetap masuk ke masjid meski mendapat tindakan zalim dari penjajah Israel. Penjajah Israel memperketat prosedur di gerbang Masjid Al-Aqsa dan menggeledah setiap jamaah yang hendak masuk.
Sejak fajar, halaman Masjid Al-Aqsa menyaksikan kehadiran besar-besaranwarga Al-Quds. Bahkan ada yang datang dari Tepi Barat untuk shalat di kiblat pertama umat Islam itu.
Para jamaah, baik dari kalangan laki-laki, wanita, dan anak-anak berpartisipasi dalam Shalat subuh, memenuhi aula sholat Al-Qibli. Usai sholat subuh, para jamaah berkumpul melingkar untuk membaca Al-Qur’an, dan juga sarapan bersama di pelataran Masjid Al-Aqsha.
Di Hebron, ratusan warga berkumpul di dalam Masjid Ibrahimi dan di jalan-jalan menuju ke sana, dan menghidupkan kembali salat subuh.
Ramah tamah, termasuk kurma dan minuman panas, diberikan kepada para jamaah, dengan partisipasi keluarga Hebron, rumah sakit tuan kami Ibrahim al-Khalil, dan sumbangan dari masyarakat, dalam suasana meriah, dan sesi dzikir dan takbir dan doa untuk Mustafa tercinta.
Kampanye “Fajar Agung” diluncurkan untuk pertama kalinya dari Masjid Ibrahimi pada November 2020, untuk menghadapi bahaya di sekitar masjid dan penyerbuan berulang kali oleh pasukan pendudukan dan pemukim, kemudian dipindahkan ke Masjid Al-Aqsa.