Pasukan pendudukan Israel kembali melakukan penghancuran rumah-rumah warga Palestina di Al-Quds. Dua rumah di kota kecil Qatna, barat laut Al-Quds, digusur pada Kamis pagi dengan dalih “pembangunan tanpa izin.” Di saat bersamaan, puluhan pemukim Yahudi (dengan perlindungan kepolisian Israel) menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa.

Menurut keterangan warga setempat, buldozer milik otoritas Israel mengepung kawasan Qatna sejak pagi buta sebelum meratakan dua rumah yang masing-masing berukuran sekitar 150 meter persegi dan dihuni sedikitnya 20 orang.

Pemerintah Provinsi Al-Quds menyebut penghancuran ini sebagai bagian dari kebijakan sistematis yang menargetkan permukiman Palestina di utara dan barat kota, untuk memperluas wilayah pemukiman ilegal Yahudi.

Warga Badui di Timur Al-Quds Terancam Terusir

Dalam laporan terpisah, Organisasi HAM Al-Baidar mengungkap bahwa kelompok pemukim, di bawah perlindungan militer Israel, juga menghancurkan empat bangunan tempat tinggal di komunitas Badui Hathroura, dekat Khan al-Ahmar, timur Al-Quds.

Pasukan Israel mengepung kawasan tersebut, menghalangi warga mendekat, dan menghancurkan rumah-rumah serta fasilitas dasar milik beberapa keluarga, memaksa mereka hidup di bawah ancaman pengusiran paksa.

Selama Oktober lalu saja, Al Jazeera mencatat 17 kasus penghancuran rumah di Al-Quds, 12 di antaranya dilakukan langsung oleh buldozer Israel, sementara 5 lainnya dilakukan secara paksa oleh warga Palestina sendiri setelah mendapat ancaman denda besar dari otoritas pendudukan.

Ratusan Pemukim Serbu Al-Aqsa di Bawah Perlindungan Polisi

Pada hari yang sama, sebanyak 143 pemukim Yahudi menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di bawah perlindungan ketat polisi Israel, yang terus melarang jamaah Muslim memasuki area masjid selama periode penyerbuan berlangsung.

Menurut data resmi Provinsi Al-Quds, 916 wisatawan asing juga memasuki kompleks Al-Aqsa melalui gerbang wisata Israel. Sumber Al Jazeera menyebut, para pemukim melakukan ritual Talmud di depan Kubah Batu dan di area timur masjid, dekat Musala Bab ar-Rahmah.

Selama Oktober lalu, sekitar 10.849 pemukim Yahudi tercatat menyerbu Al-Aqsa, disertai beragam bentuk pelanggaran, terutama selama perayaan Hari Raya Pondok Daun (Sukkot) Yahudi yang dilakukan di halaman masjid.

Sumber: Al Jazeera, Media Palestina

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here