Puluhan warga Palestina gugur dan terluka akibat serangan udara Israel yang kembali menggempur Khan Younis pada Senin (7/4) dini hari, termasuk di antaranya beberapa jurnalis. Sementara itu, militer Israel mengancam akan menyerang wilayah Deir Al-Balah di tengah Jalur Gaza dengan dalih adanya peluncuran roket ke arah Ashkelon dan Ashdod.

Koresponden Al Jazeera melaporkan, sebuah serangan udara Israel menghantam rumah milik keluarga Al-Naffar di tengah Kota Khan Younis, selatan Jalur Gaza. Serangan ini menewaskan sedikitnya enam orang, termasuk dua perempuan, serta melukai lebih dari 28 orang lainnya.

Tak lama setelah serangan itu, jet tempur Israel membombardir tenda jurnalis yang berada di dekat Kompleks Medis Nasser di Khan Younis. Serangan ini menewaskan dua orang, salah satunya adalah jurnalis Hilmi Al-Faqaawi, dan melukai enam jurnalis lainnya, termasuk fotografer Al Jazeera, Mahmoud Awad.

Api langsung melalap lokasi tenda dan para warga di sekitar tidak mampu menyelamatkan korban yang terjebak di dalam kobaran api.

Sejak Israel kembali melanjutkan agresinya di Jalur Gaza pada 18 Maret lalu, wilayah Khan Younis—termasuk daerah Al-Mawasi yang padat pengungsi—mengalami rentetan serangan udara yang menimbulkan sejumlah pembantaian.

Serangan Meluas ke Deir Al-Balah dan Gaza City

Koresponden Al Jazeera juga melaporkan bahwa dua warga Palestina gugur dan lainnya terluka dalam serangan udara yang menyasar sebuah rumah di barat Kota Deir Al-Balah, tengah Jalur Gaza, pada Senin dini hari.

Jet-jet tempur Israel turut melancarkan serangan ke sekitar Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir Al-Balah serta membombardir wilayah Al-Zawaida di wilayah tengah Gaza.

Di Kota Gaza, wilayah Al-Zaitoun di selatan dan Shujaiya di timur kota mengalami tembakan artileri dan tembakan dari kendaraan tempur Israel.

Sehari sebelumnya, kawasan Al-Tuffah di timur Gaza diserang jet dan artileri, menewaskan 11 warga sipil, mayoritas adalah anak-anak.

Sumber medis kepada Al Jazeera menyebutkan, total korban jiwa sejak Minggu dini hari telah meningkat menjadi 43 orang akibat gelombang serangan Israel.

Ancaman Serangan Baru

Sementara itu, militer Israel mengeluarkan peringatan pada Minggu malam kepada warga di sejumlah lingkungan di Deir Al-Balah—termasuk As-Sahaba, As-Samah, Al-Awda, Al-Zawaida, dan As-Salah—untuk segera mengungsi dari rumah mereka.Israel mengklaim bahwa wilayah tersebut menjadi lokasi peluncuran roket ke kota Ashdod dan Ashkelon.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan respons militer yang “kuat” atas serangan roket dari Gaza. Brigade Al-Qassam menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu, menyebutnya sebagai balasan atas pembantaian warga sipil Palestina oleh Israel.

Rumah Sakit Barzilai di Ashkelon melaporkan telah menangani sedikitnya 27 orang yang terluka akibat jatuhnya roket.

Sejak agresi Israel kembali berlanjut, ratusan ribu warga Palestina terpaksa mengungsi dari Rafah, Khan Younis, Shujaiya, Beit Lahia, Beit Hanoun, Jabalia, dan sejumlah wilayah lainnya.

Pasukan Israel terus melakukan infiltrasi di berbagai penjuru Gaza, termasuk di Rafah dan Khan Younis di selatan, serta Shujaiya dan Beit Lahia di utara.

Sumber: Al Jazeera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here