Spirit of Aqsa, Palestina- Penjajah Israel terus memassifkan penyerangan dan penangkapan warga Palestina di Tepi Barat. Berbagai daerah menjadi lokasi perlawanan antara pemuda Palestina di penjajah Israel pada Ahad malam (8/1/23).

Pemuda Palestina Palestina melakukan perlawanan untuk menghentikan tindakan semena-mena penjajah Israel. Para penjajah terus meningkatkan penggerebekan dan menyerbu rumah warga Palestina. Mereka juga memporak-porandakan setiap rumah yang digerebek.

Klub Tawanan Palestina melaporkan, pasukan penjajah Israel menangkap sejumlah pemuda yang dipindahkan untuk diinterogasi oleh dinas keamanan dengan dalih ikut dalam tindakan perlawanan rakyat. Puluhan orang juga menjadi sasaran penyelidikan lapangan setelah mereka menahan mereka selama berjam-jam, menyerbu rumah mereka dan merusak isinya.

Pasukan penjajah Israel menyerbu daerah arkeologi di kota Sebastia, sebelah utara kota Nablus. Pasukan Israel dalam jumlah besar menyerbu kota Hebron. Mereka menyerbu puluhan rumah dan melakukan pencarian massif.

Hal ini seiring berlanjutnya aksi perlawanan di Tepi Barat selama 24 jam terakhir yang tercatat 15 aksi perlawanan, termasuk 6 operasi penembakan, peledakan dua bom molotov, pembakaran pos militer, operasi menghadang para pemukim Yahudi, dan konfrontasi dengan pasukan Israel di 5 titik.

Perlawanan juga meletus antara warga dengan pasukan penjajah Israel penjajah di kota Silwan, dan di kota Al-Mughayer di Ramallah. Sementara, pejuang Palestina melepaskan tembakan ke pos pemeriksaan Al-Jalama, Jenin, pos pemeriksaan militer “Dotan”, dan pemukiman “Janim”.

Di Nablus, sejumlah kelompok bersenjata menargetkan pos pemeriksaan Israel di Beit Furik dengan peluru dan sebuah pos militer di Huwwara dengan botol.

Para pemuda melakukan perlawanan dengan membakar sebuah pos pengamatan tentara Israel di kota Hawara. Sebuah potongan video, yang dikirimkan oleh para aktivis Palestina di media sosial, menunjukkan api yang menyala di pos militer tersebut.

Di Qalqilya, perlawanan meletus di Kafr Qaddum, lingkungan Al-Naqqar, pintu masuk selatan, dan pemukiman Israel Kedumim dan di kamp Aqabat Jaber di Jericho.

Bentrokan meletus di kamp Al-Aroub dan Masafer Yatta, di kota Hebron. Warga Palestina menghadapi serangan pemukim di kota tersebut.

Pasukan penjajah menangkap 4 pemuda di Yatta, yaitu: Hani Muhammad Yasser Shehdeh Taha, Sherif Dandis, Alaa Maswada, dan Hamza Abu Turki, dengan dalih memasuki wilayah militer tertutup.

Tepi Barat masih menjadi ajang bentrokan dan penembakan terhadap pasukan Israel di 4 tempat berbeda, yaitu Jenin, pos pemeriksaan militer Al-Jalama, pos pemeriksaan “Dotan”, dan pemukiman “Janim” di distrik Jenin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here