Spirit of Aqsa, Al-Quds – Pelanggaran pendudukan penjajah Israel terhadap fasilitas dan bangunan warga Palestina meningkat selama tahun 2020, yang merupakan tahun bencana di mana Washington mengakui al-Quds sebagai ibu kota bagi entitas penjajah Israel, dan memprakarsai deal of century, yang didasarkan pada pencabutan hak-hak orang Palestina.

Selama paruh pertama tahun 2020, penjajah Israel telah menghancurkan 313 fasilitas Palestina, 54% di antaranya berada di propinsi al-Quds dan Hebron. Demikian disebutkan dalam laporan Komite Perlawanan terhadap Tembok dan Permukiman.

Laporan ini menyebutkan, selama periode tersebut penjajah Israel telah mengeluarkan 351 pemberitahuan penghancuran. Pemberitahuan penghancuran ini mencakup penghentian pembangunan. Sebanyak 60% dari pemberitahuan ini terkonsentrasi di provinsi Hebron dan Ramallah.

Selama bulan Juli lalu, penjajah Israel menghancurkan 18 rumah, pemberitahuan pembongkaran puluhan rumah, menghancurkan 104 fasilitas, termasuk toko, fasilitas pertanian, barak, dan lainnya.

Menurut pemantauan dan data dari Pusat Informasi Palestina, total fasilitas Palestina yang telah dihancurkan oleh penjajah Israel sejak awal tahun hingga Juli sebanyak 435 fasilitas umum dan pribadi milik warga Palestina.

Penghancuran meningkat, terutama di kota al-Quds sejak kota tersebut diduduki penjajah Israel pada tahun 1967. Di mana penjajah Israel telah menghancurkan lebih dari 1.900 rumah di al-Quds. Penjajah Israel juga menerapkan kebijakan agresi rasis sistematis terhadap warga al-Quds. Dengan tujuan untuk memperketat kendali atas al-Quds dan melakukan yahudisasi kota tersebut, memperketat dan menekan penduduk aslinya; melalui serangkaian keputusan dan langkah-langkah represif dan sewenang-wenang yang berdampak terhadap semua aspek kehidupan sehari-hari warga al-Quds.

Di antara langkah-langkah yang dilakukan penjajah Israel adalah menghancurkan rumah dan fasilitas Palestina setelah membuat banyak rintangan dan hambatan agar warga al-Quds tidak bisa mendapatkan izin pembangunan. (PIC)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here