Spirit of Aqsa, Palestina- Pasukan penjajah Zionis Israel meningkatkan serangan di Tepi Barat. Mereka menganiaya seorang anak Palestina, memerintahkan penghancuran sebuah rumah di Hebron, dan menangkap dua pemuda di Jenin.

Mengutip Palinfo, perlawanan pecah antara pemuda Palestina dan pasukan penjajah Zionis Israel yang ditempatkan di pintu masuk kamp pengungsi al-Arroub di Hebron. Tentara penjajah Zionis Israel menembakkan peluru tajam dan tabung gas air mata ke arah warga, yang menyebabkan cedera seorang anak laki-laki berusia 14 tahun dengan peluru tajam di kaki.

Selain itu, otoritas penjajah Zionis Israel memerintahkan penghancuran sebuah rumah di Masafer Yatta, selatan Hebron pada rabu (4/1/23).

Aktivis di Komite Perlindungan Tanah di selatan Hebron, Fuad Amor, mengatakan, pasukan penjajah Zionis Israel menyerbu desa Susiya, sebelah timur Yatta. Mereka memerintahkan pembongkaran rumah seluas 80 meter persegi, dan menghentikan pekerjaan di tenda perumahan milik Khaled Nawaja.

Sebelumnya, pasukan pendudukan Zionis Israel menghancurkan lima rumah penduduk di beberapa komunitas Palestina di Masafer Yatta. Di sisi lain, pasukan penjajah Zionis Israel Israel menangkap dua pemuda dari kota Qabatiya, selatan Jenin.

Direktur Klub Tawanan Palestina di Jenin, Muntaser Sammur, mengatakan, pasukan penjajah Zionis Israel menangkap dua pemuda, Abdul Hadi Issam Ahed Alawneh dan Abdallah Ahmad Zakarneh, saat keduanya menghadiri pemanggilan dari intelijen pendudukan Zionis Israel di kamp militer Salem, sebelah barat Jenin.

Pengadilan militer penjajah Israel Ofer juga memperbarui penahanan administratif terhadap tahanan Palestina Wissam Walid Muhammad Khashan untuk ketiga kalinya, selama 4 bulan. Korban berasal dari desa Bir al-Basha, selatan Jenin. Sammor mengatakan, Khashan telah ditahan sejak 10 Januari 2022 tanda dakwaan dan proses hukum.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here