Spirit of Aqsa – Laporan Lembaga Islam – Kristen Pembela Al-Quds dan Tempat Suci mengungkap, penjajah zionis telah menyetujui pembangunan 5823 unit baru pemukiman ilegal di kota Al-Quds pada Januari 2022.
Dalam rilis yang diterima Pusat Informasi Palestina, Selasa (1/2) Lembaga menjelaskan, ‘Israel’ telah menyetujui rencana yahudisasi pelataran Al-Buraq senilai 35 juta USD, untuk mengubah ciri khas kawasan Al-Buraq, mencakup pembangunan infrastruktur dan jalan masuk dan jalan keluar Al-Buraq Square.
Ditambahkannya, otoritas penjajah zionis telah menyita sekitar 500 acre lahan di kota Isawiya dan pinggiran Ras Sahada di kamp Shufat Al-Quds Utara, untuk membangun tempat pembuangan sampah, dan taman umum.
Komisi Legislasi Israel telah menyetujui RUU yang mengijinkan pihak pemerintah untuk mengawasi dan menuntut konten Palestina, memberikan kewenangan luas untuk menghapus postingan di jejaring sosial yang dituduh provokatif.
Sementara itu Komisi Perencanaan dan Pembangunan ‘Israel’ di Al-Quds telah menyetujui proyek yahudisasi gerbang wisata Hebron, di kawasan gerbang Hebron, salah satu pintu gerbang kota Tua, senilai 40 juta Shekel.
Pada Januari lalu, terungkap rencana yahudisasi baru yang ditetapkan ‘pemerintah Israel’, untuk menggusur komunitas Khan Ahmar di Al-Quds Timur, dan mengusir penduduknya.
Dalam laporannya, Lembaga Pembela Al-Quds menyebutkan, pasukan penjajah Israel telah menggusur 15 rumah dan sebuah bangunan di Al-Quds selama Januari lalu, dengan dalih tak memiliki sertifikat. Selain itu, Israel menerbitkan keputusan penggusuran sebuah masjid yang tengah dibangun di kota Isawiya, dan masjid kubah emas di kota Bet Shafafa. (PIC)