Spirit of Aqsa, Palestina – Jurubicara pejuang Gaza (Hamas), Abdul Latif Qanu, mengatakan, persetujuan otoritas zionis atas pembangunan 1200 unit permukiman ilegal di kawasan Kuriyat Yoval kota Al-Quds. Pembangunan itu merupakan salah satu kejahatan penjajah Israel dalam rangkaian agresi berkelanjutan terhadap wilayah dan tempat suci Palestina.

Dia mengatakan, dampak buruk serbuan permukiman ilegal zionis Yahudi yang akan dibangun di area seluas 30 ribu meter, akan menggusur 5 bangunan lama Palestina, yang terdiri dari 8 lantai, di tengah sikap acuh dan diam pihak regional dan internasional.

Kebijakan ini mengungkap logika asli zionis, mengabaikan semua norma dan hukum internasional. Liga Arab dan internasional diharapkan menunaikan tanggung jawab terhadap kejahatan ini, dan mencegah penjajah melanjutkan agresinya terhadap tanah dan tempat suci Palestina.

Qanu menyerukan kepada pimpinan otoritas Palestina, untuk bergerak cepat menghentikan semua bentuk kordinasi keamanan dengan penjajah zionis, dan berhenti menggadaikan diri terhadap perundingan sia-sia, serta bergabung kembali dengan perlawanan nasional menyeluruh, untuk membela tanah air dan tempat suci, melindungi bangsa Palestina dari serbuan permukiman dan kejahatan kelompok zionis.

Kimite wilayah perencanaan dan pembangunan Israel, Kamis (24/3) menyetujui proyek pembangunan 1200 unit di kawasan permukiman Kuriyat Yuval kota Al-Quds terjajah. (Palinfo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here