Spirit of Aqsa, Nablus– Seorang pemuda Palestina gugur syahid akibat luka yang dideritanya selama penyerbuan pasukan penjajah Zionis Israel di desa Zawata, sebelah barat Nablus, wilayah utara Tepi Barat.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, seorang pemuda, Amir Ahmed Muhammad Khalifa (27 tahun), meninggal dunia setelah ditembak dengan dua peluru di kepala dan punggung oleh tentara pendudukan Israel saat mereka melancarkan agresi dan penyerbuan di kota Zawata, sebelah barat Nablus.

Saudara laki-laki Amir Khalifa mengatakan, saudara laki-lakinya disergap oleh pasukan pendudukan Zionis Israel, yang membujuknya keluar dari kamp pengungsi dan kemudian membunuhnya.

Dia menyatakan, saudaranya, Amir Khalifa, telah diburu oleh pendudukan Zionis Israel selama dua tahun. Pendudukan Zionis berusaha membunuhnya beberapa kali melalui pasukan khusus.

Mengutip Palinfo, Amir Khalifa terluka parah setelah bentrok dengan pasukan pendudukan Zionis, sebelum kematiannya diumumkan di Rumah Sakit Rafidia.

Perlawanan bersenjata pecah dengan pasukan pendudukan Zionis, di mana para pejuang perlawanan menarget patroli pasukan pendudukan Zionis dengan peluru dan alat peledak rakitan.

Dengan meninggalnya Amir Khalif, maka jumlah syuhada Palestina yang gugur sejak awal tahun ini menjadi 224 syuhada, dari Tepi Barat, al-Quds, Jalur Gaza dan wilayah Palestina yang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948 (Palestina 48), termasuk 183 syuhada dari Tepi Barat dan al-Quds, 4 syuhada dari Palestina 48, dan 37 syuhada dari Jalur Gaza.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here