Spirit of Aqsa, Palestina- Aksi-aksi perlawanan di Tepi Barat terhadap pasukan penjajah Zionis Israel dan ekstremis Yahudi selama 24 jam terakhir terus berlanjut.
Pusat Informasi Palestina Maata, memantau terjadinya 15 aksi perlawanan di Tepi Barat. Yang paling menonjol adalah 4 aksi penembakan, penghadangan terhadap serangan ekstremis Yahudi, dan 9 perlawanan di berbagai wilayah terpisah.
Para pejuang mujahidin Palestina melepaskan tembakan ke arah permukiman Yahudi Bat Hefer di Tulkarem. Mereka menarget pasukan penjajah Zionis Israel dua kali di dekat pos pemeriksaan militer Al-Murabaa di Nablus.
Para pejuang perlawanan menarget pasukan penjajah Zionis Israel dengan peluru selama yang disebut terakhir melakukan penyerbuan ke kamp pengungsi Aqabat Jaber di Jericho. Para pejuang Palestina menghadang serangan para ekstremis Yahudi dan menghancurkan kendaraan mereka di kota Sinjil, Ramallah, wilayah tengah Tepi Barat.
Perlawanan pecah di 9 titik konfrontasi, di wilayah Ramallah, Tulkarem, Jericho, Qalqilya dan Hebron, di mana para pemuda melempari pasukan pendudukan Zionis Israel dengan batu.
Pusat Informasi Palestina Maata memantau terjadinya 1.132 aksi perlawanan selama sebulan terakhir, termasuk 97 aksi penembakan dan bentrokan bersenjata dengan pasukan pendudukan Zionis Israel, 33 di antaranya dilakukan di Jenin.
Aksi-aksi perlawanan Palestina menyebabkan kematian dua orang Israel, dan melukai 50 tentara dan pemukim pendatang Yahudi dengan berbagai cedera. Jumlah korban tentara pendudukan Zionis Israel dan pemukim pendatang Yahudi yang tewas sejak awal tahun mencapai 28 orang. Sementara selama Juli, sebanyak 28 orang Palestina yang dibunuh oleh pasukan pendudukan Zionis Israel dan para pemukim pendatang Yahudi.