Spirit of Aqsa- Seorang pemuda Palestina terluka akibat tembakan pasukan Israel selama serangan militer di kamp pengungsi Dheisheh, selatan Betlehem, di Tepi Barat yang diduduki, Senin (16/9/2024). Beberapa orang lainnya mengalami sesak napas akibat menghirup gas beracun yang ditembakkan oleh pasukan Israel di kota tersebut, sementara serangan di kota-kota Tepi Barat masih berlangsung.
Palang Merah Palestina melaporkan, lima warga Palestina terluka selama serangan pasukan pendudukan di kota Betlehem, selatan Tepi Barat.
Menurut berita Palestina, beberapa warga Palestina mengalami sesak nafas setelah pasukan Israel menggunakan gas beracun saat menginvasi kota al-Khader, selatan Betlehem. Pasukan Israel menangkap tiga warga Palestina selama serangan di kamp pengungsi Dheisheh.
Selain itu, pasukan Israel menangkap tiga warga Palestina dari kamp Aqabat Jabr, selatan Jericho, serta seorang warga Palestina selatan Hebron setelah melakukan serangan, menurut berita Palestina.
Pasukan Israel juga menyerbu kota-kota Hebron, Yatta, Dora, dan Nablus, serta melindungi pemukim yang menyerbu daerah Khilat Taha di kota Dora.
Pada Ahad (15/9/2024), tujuh warga Palestina terluka akibat serangan pemukim terhadap Sekolah Arab al-Ka’abneh di al-Mu’arajat, barat laut Jericho di Lembah Jordan.
Club of Palestinian Prisoners melaporkan bahwa sejak kemarin, pasukan pendudukan Israel telah menangkap 20 warga, termasuk seorang anak dan mantan tahanan di Tepi Barat.
Sumber: Pers Palestina