Spirit of Aqsa, Palestina – Qatar mengutuk keras aksi penyerbuan pasukan penjajah Israel ke pelataran Masjid Al-Aqsha, Al-Quds pada Jumat malam (7/5). Kekerasan Israel terhadap jamaah itu dinilai brutal.

Kementerian Luar Negeri Qatar dalam keterangannya menyatakan bahwa negara Qatar mengutuk sekeras-kerasnya penyerbuan serdadu Israel ke pelataran masjid Al-Aqsha dan tindakan kekerasan brutal mereka terhadap jamaah shalat.

Qatar menilai tindakan Israel sebagai pelecehan terhadap perasaan jutaan umat Muslim di seluruh dunia dan pelanggaran terang-terangan terhadap HAM dan piagam internasional.

Qatar menegaskan daruratnya masyarakat internasional segera menghentikan kekerasan Israel yang berlangsung berulang-ulang terhadap rakyat Palestina dan masjid Al-Aqsha.

Qatar kembali menegaskan sikap permanen atas persoalan Palestina yang membutuhkan keadilan dan hak-hak legal bagi rakyat Palestina termasuk dalam menjalankan hak-hak beragamanya dan mendirikan negara merdekanya di perbatasan tahun 1967 dengan ibu kota Al-Qus.

Jumat sore kemarin, jumlah korban luka akibat kekerasan Israel terhadap jamaah shalat di masjid Al-Aqsha mencapai 200 orang akibat tembakan peluru karet dan gas air mata, menurut Bulan SAbit Merah Palestina.

Selama Ramadhan, sejak awal bulan, kota Al-Quds menjadi sasaran kekerasan Israel dan warga pemukim Yahudi khususnya di wilayah gerbang Amud dan kampung Syekh Jarrah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here