Spirit of Aqsa, Palestina- Gabungan Faksi-faksi Perlawanan Palestina sudah mengumumkan berakhirnya pertempuran dengan penjajah Israel. Mereka juga memperingatkan pihak penjajah Zionis Israel agar berhenti membunuh warga sipil. Karena kalau hal itu terjadi, maka perlawanan akan memulai perang kembali dengan lebih kuat dan agresif.
“Ruang Gambungan Perlawanan telah menutup pertempuran Tsa’r al-Ahrar, akan tetapi panji-panji perlawanan belum dan tidak akan diturunkan, dan keinginan untuk berperang belum dan tidak akan pernah mundur,” demikian rilis resmi gabungan perlawanan Palestina, dikutip Palinfo.
Gabungan Faksi-faksi Perlawanan menekankan, pertempuran “Tsa’r al-Ahrar” merupakan lembaran baru kejayaan yang diperjuangkan oleh pejuang Palestina. Mereka menilai para pejuang Palestina jauh lebih kuat dan bersatu, sehingga mampu menghujani musuh ratusan roket dan peluru artileri.
“Perlawanan memasuki pertempuran ini dan keluar dari pertempuran dalam keadaan bersatu dan kuat seperti struktur yang kokoh, dan menorehkan epik baru tentang ketabahan, pengorbanan, dan kepahlawanan,” ujar pejuang Palestina.
Perlawanan memperingatkan penjajah Israel untuk tidak kembali ke kebijakan pembunuhan, karena pedang perlawanan masih terhunus dan belum disarungkan. Tangan perlawanan masih di pelatuk senjata, dan jika pendudukan Israel kembali melakukan kejahatan, maka perlawanan akan kembali melancarkan balasan.
Ruang Gabungan Faksi-faksi Perlawanan menekankan bahwa perlawanan, dengan ketabahan, persatuan, dan perjuangan yang terhormat, berhasil menggagalkan rencana musuh yang berbahaya dan kejahatan kotornya, dan membuktikan bahwa perlawanan adalah yang paling mampu menantang pendudukan Israel. Perlawanan menegaskan bahwa rencana musuh itu batil, dan pembunuhan yang dilakukannya telah dan akan menjadi kutukan pada mereka sampai hengkang dari tanah Palestina.