Spirit of Aqsa, Palestina- Pakar militer dan strategis, Mayor Jenderal Fayez Al-Duwairi, menegaskan, perubahan sikap Israel mengenai kemungkinan menerima proposal baru untuk kesepakatan pertukaran tahanan dengan pejuang Palestina di Jalur Gaza “berasal dari realitas pertempuran lapangan.”
“Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu baru-baru ini meminta anggota Hamas untuk menyerah, sambil bertanya, ‘Apa yang berubah setelah itu?” Kata Al-Duwairi dalam analisisnya kepada Aljazeera, Selasa (12/12).
Netanyahu telah menyerukan para pejuang Brigade Qassam untuk “menyerah”. Namun, Al-Qassam gerakan tersebut menanggapinya dengan mengatakan, “Para mujahid Qassam tidak menyerah, dan kebohongan pendudukan tidak menipu siapa pun.”
“Israel kini bergerak menuju perundingan setelah 66 hari pertempuran di Gaza, di mana tentara pendudukan gagal menyelamatkan satu pun tahanan selama periode ini,” ujar Al-Duwairi.
Komentar Al-Duwairi muncul setelah Saluran 12 dan 13 Israel mengutip sumber Israel yang mengatakan, Tel Aviv siap menanggapi proposal mediator mengenai kesepakatan pertukaran tahanan. Sumber tersebut mengindikasikan bahwa kondisinya telah matang untuk kembali ke bermediasi.