Di tengah kecamuk genosida dan kelaparan yang tak kunjung reda di Gaza, Kerajaan Maroko mengirimkan 180 ton bantuan kemanusiaan dan medis darurat bagi rakyat Palestina. Pengiriman ini diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri Maroko pada Rabu, sebagai respons atas kondisi tragis yang telah berlangsung sejak lebih dari 22 bulan.
Dalam pernyataannya, Kemenlu menyebut bahwa bantuan tersebut merupakan perintah langsung dari Raja Mohammed VI. Paket bantuan mencakup kebutuhan pokok seperti bahan makanan, susu, serta perlengkapan yang dikhususkan untuk anak-anak. Selain itu, dikirim pula obat-obatan, peralatan bedah, selimut, tenda siap pakai, dan logistik pendukung lainnya.
Yang membedakan, bantuan ini akan dikirimkan melalui jalur khusus yang dirancang untuk menjamin kecepatan dan ketepatan distribusi langsung ke tangan rakyat Palestina yang membutuhkan.
Sejak agresi brutal Israel ke Gaza pada 7 Oktober 2023, kota-kota di Maroko tak henti menggelar aksi solidaritas. Setiap harinya, rakyat Maroko turun ke jalan, menuntut keadilan dan menghentikan kebungkaman dunia atas tragedi kemanusiaan yang terus berlangsung.
Sumber: Al Jazeera