Spirit of Aqsa – Al-Quds | Empat warga sipil terluka dan dua lainnya ditangkap pasukan penjajah Israel, pada Senin (14/2/2022) malam, selama serangan baru yang dilakukan pasukan penjajah Israel dan para imigran Yahudi di kampung Syaikh Jarrah, timur al-Quds.

Bulan Sabit Merah Palestina di al-Quds melaporkan bahwa 4 warga sipil terluka. Tiga dari mereka terkena tembakan gas merica dan yang keempat dipukuli. Peristiwa tersebut bertepatan dengan penyerbuan ekstremis anggota Knesset Israel, Itamar Ben Gvir, ke sisi barat kampung tersebut.

Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa pasukan penjajah menangkap dua bersaudara, Malik dan Muhammad Fadi Mutwer, setelah memukuli mereka di kampung Syaikh Jarrah.

Untuk hari kedua berturut-turut, pasukan penjajah Israel terus melakukan pengepungan di kampung Syaikh Jarrah, mencegah aktivis solidaritas dan jurnalis memasukinya, sementara membiarkan para imigran Yahudi menyerbu dan menyerang penduduk.

Pada Senin (14/2/2022) malam, pasukan penjajah Israel menyerbu dan menggeledah sejumlah rumah warga di lingkungan Syaikh Jarrah. Sementara para imigran gelap Yahudi melanjutkan provokasi mereka di kampung tersebut di bawah perlindungan polisi penjajah Israel.

Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pasukan penjajah Israel menyerbu rumah lansia Nader Shreiteh, yang berjarak beberapa meter dari rumah Hajja Fatima Salem, serta menyerbu rumah keluarga Ghazzawi dan al-Husseini.

Bersamaan dengan pasukan penjajah yang menyerbu rumah warga di kampung tersebut, Wakil Walikota Zionis di al-Quds, Arieh King, didampingi oleh ekstremis Itamar Ben Gvir dan anggota Knesset lainnya, menyerbu tanah keluarga Salem.

Fatima Salem dari al-Quds mengungkapkan bahwa salah satu imigran gelap Yahudi mengancam akan membakar dia dan anak-anaknya di dalam rumahnya, jika dia tidak meninggalkan kampung dan mengosongkan rumahnya pada awal Maret mendatang untuk diserahkan kepada asosiasi permukiman Yahudi. (PIC)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here