Spirit of Aqsa, Palestina- Venezuela meningkat perwakilan diplomatiknya di Palestina dari kantor perwakilan menjadi Kedutaan Besar. Keputusan itu diumumkan Kementerian Luar Negeri Palestina.

Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina, Riyad Al-Malki, menyambut baik “keputusan bersejarah”, mengatakan itu “dibangun di atas hubungan bersejarah yang mengikat kedua negara sahabat dan rakyatnya”. “Venezuela selalu berdiri oleh rakyat Palestina dan menganggap perjuangan Palestina sebagai inti dari kepentingannya,” katanya dilansir Middle East Monitor.

Kementerian Luar Negeri Palestina juga memuji keputusan tersebut, menggambarkannya sebagai terjemahan dari pengakuan Venezuela atas Negara Palestina pada 2009. Itu juga sebagai cerminan dari hubungan sejarah yang mengakar kuat antara kedua negara sahabat tersebut.

Riyad menambahkan bahwa keputusan tersebut mencerminkan dukungan Venezuela yang teguh untuk Negara Palestina dan hak-hak rakyat Palestina di semua tingkatan. Riyad mengucapkan terima kasih yang tulus kepada para pemimpin, rakyat, dan Presiden Republik Venezuela atas dukungan tak terbatas mereka untuk rakyat Palestina dan tujuan mereka yang adil.

“Kita juga berterima kasih atas keputusan berani yang berkontribusi pada perwujudan Negara Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, terutama mengingat upaya untuk melikuidasi perjuangan Palestina,” kata Riyad.

Pada 2009, Venezuela memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Israel dan mengusir duta besarnya dan semua staf diplomatik dari Caracas dengan latar belakang agresi di Jalur Gaza. Negara tersebut memulai perwakilan diplomatiknya di Palestina dengan membuka Konsulat Jenderal di Ramallah pada 2005 dan menunjuk perwakilan pertamanya pada 2006. (Sindo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here