Spirit of Aqsa, Palestina – Pasukan penjajah Israel menembak mati seorang remaja Palestina di Al-Quds pada Selasa (22/12), waktu setempat. Remaja itu dituduh menembak para tentara Israel di Kota Tua Al-Quds Timur. Media setempat melaporkan polisi Israel mengidentifikasi pelaku sebagai remaja.
Pada Selasa (22/12) Aljazirah melaporkan Mahmoud Omar Kameel yang berusia 17 tahun mendekati pos polisi di dekat pintu masuk Al-Quds timur. Lalu polisi langsung melepaskan tembakan.
“Polisi dan pasukan penjaga perbatasan yang bekerja di Kota Tua mengejarnya dengan kaki, sementara ia menembaki mereka,” kata kepolisian Israel dalam pernyataan mereka.
Saksi mati mengatakan pasukan penjajah Israel menembak Kameel beberapa kali setelah mereka berhasil mengejar dan mengepungnya. Ketika penembakan terjadi, pasukan penjajah Israel segera menutup gerbang yang mengarah ke Kota Tua dan akses ke komplek Masjid Al Aqsa.
Kameel tinggal di desa Qabatiyeh dekat kota Jenin bagian Tepi Barat. Pemerintah Palestina belum memberikan komentar mengenai insiden ini.
Penjajah Israel menduduki Al-Quds Timur usai perang 1967 dan menganeksasi wilayah itu, langkah yang tidak diakui masyarakat internasional. Pada 2018 Amerika Serikat menjadi negara pertama yang memindah kedutaan besar mereka dari Tel Aviv ke Yerusalem lalu mengakui kota itu sebagai ibu kota Israel.