Spirit of Aqsa, Palestina – Seorang bocah Palestina terluka akibat terkena tembakan peluru berlapis karet milik penjajah Israel. Penjajah Israel menembak bocah tersebut saat bentrokan antara pejuang Palestina dan penjajah pecah di kota Silwad, di sebelah timur Ramallah, wilayah tengah Tepi Barat.
Melansir palinfo, bocah itu berusia 15 tahun. Dia terkena peluru logam tepat di dada. Awak medis merawatnya sebelum dia dipindahkan ke rumah sakit di Ramallah untuk melanjutkan perawatan.
Pada saat yang sama, pasukan pendudukan penjajah Israel menyerbu kota Anata, di timur laut al-Quds. Pasukan pendudukan penjajah Israel menyerbu desa, dengan dalih untuk mencari pemuda yang melemparkan batu ke kendaraan para pemukim pendatang Israel.
Pasukan pendudukan penjajah Israel menutup jalan utama Anata, yang berdekatan dengan desa, di tengah patroli militer yang intens.
Akibat pendudukan dan penguasaan permanen penjajah Israel atas tanah warga, tanah Anata yang sebelumnya luasnya 30.500 acre menyusut hingga kini tidak melebihi 2.200 acre, yang dikelilingi oleh tembok pemisah rasial di setiap sisinya.
Selain penyitaan wilayah yang luas, sekitar 500 acre di antaranya telah berada di bawah otoritas pemerintah kota penjajah Israel di al-Quds, dan sekitar 950 acre diklasifikasikan sebagai wilayah zona B menurut Perjanjian Oslo, yang berarti secara keamanan di bawah penjajah Israel dan secara administratif berada di bawah Otoritas Palestina.
Selama beberapa tahun terakhir, penjajah Israel menyita sebagian besar tanah desa dan mendirikan lima permukiman Yahudi di atasnya, selain pembangunan tembok pemisah rasial di sekitarnya dari semua sisi.