Spirit of Aqsa, Palestina- Surat kabar Israel “Haaretz” mengungkapkan, ratusan tentara zionis Israel menderita krisis psikologis setelah operasi Taufan Al-Aqsa. Koran tersebut mengaku punya banyak dokumen tentang tentara yang meminta dukungan psikologis setelah terkena trauma parah.

“Mereka mulai menderita gangguan stres pasca-trauma, yang diwakili oleh tangisan, mimpi buruk, dan depresi,” tulis Haaretz, dikutip dari Al Jazeera, Senin (23/10).

Menurut surat kabar tersebut, sejumlah ahli yang menangani trauma telah memperingatkan pihak militer Israel. ahli mengungkapkan, banyak tentara tidak siap untuk kembali bertugas, karena tidak adanya langkah-langkah efektif untuk memberikan mereka dukungan emosional.

“Militer Israel tidak mengambil langkah efektif untuk mencegah trauma, dan hanya menunggu tentara untuk meminta bantuan,” ucapnya.

Namun, pihak militer Isarael menolak kritikan tersebut dan mengklaim telah mengerahkan ratusan petugas kesehatan mental.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here