Spirit of Aqsa, Jenin- Penjajah Israel terus meningkatkan kekerasan di Jenin, Tepi Barat. Tercatat, tiga warga Palestina syahid dan 13 lainnya terluka dalam agresi besar-besaran tentara penjajah Israel.

Mengutip Palinfo, penjajah Israel melakukan serangan di Jenin menggunakan pesawat pengintai dan Apache Helikopter. Pesawat tempur penjajah Israel membom beberapa rumah dan lokasi di kamp Jenin.

Sementara, lebih dari 100 kendaraan militer, termasuk pengangkut personel, jip militer, dan buldoser, menyerbu kota dari berbagai kapak, menutup semua jalan di sekitar kamp, ​​dan penembak jitu memanjat gedung-gedung tinggi yang menghadap ke perkemahan.

Penjajah Israel menggunakan senjata otomatis dan bom untuk mengadapi warga Palestina. Akibat serangan itu, listrik padam di sebagian besar lingkungan kamp Jenin. Dalam peristiwa itu, masjid-masjid di Jenin meminta warga untuk mempertahankan kamp dan menghadapi penyerbuan pasukan penjajah Israel.

Media Ibrani mengatakan, tentara penjajah Israel sedang melakukan operasi besar-besaran terhadap kamp Jenin, yang bertujuan memulihkan pencegahan Israel di Tepi Barat bagian utara, dengan fokus pada Jenin, dan menyebabkan kerusakan yang meluas dan akurat pada sel-sel bersenjata.

Berikut kronologi perlawanan di Jenin:

5:33 Brigade Mujahidin: Salah satu kelompok pejuang kami di Brigade Mujahidin – Tepi Barat yang diduduki di Sel No. (583) dan dalam tanggapannya terhadap agresi terhadap Jenin berhasil menargetkan dua buldoser dengan dua bahan peledak di Jalan Al-Nazareth di Jenin

5:35 Saksi mata: Bala bantuan baru dari tentara pendudukan menyerbu kota Jenin

5:36 Direktur Bulan Sabit Merah di Jenin: Proses pemindahan korban sangat sulit, dengan kendaraan pendudukan ditempatkan di jalan kamp dan pengeboman dari udara.

5:37 Pesawat pendudukan menargetkan rumah keluarga Al-Shibli di kamp Jenin
5:40 Saksi mata: Sebuah jip militer Zionis terbakar akibat menjadi sasaran alat peledak
5:41 Saksi mata: Buldoser pendudukan mendarat di pinggiran kamp

5:45 Saksi mata: Drone pendudukan terkena peluru perlawanan di Jenin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here