Spirit of Aqsa– Sekitar 20 warga Palestina dan puluhan luka-luka akibat serangan udara militer Israel di berbagai daerah Jalur Gaza. Serangan udara itu terfokus di Rafah, Jalur Gaza selatan. Hal itu berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza.
Sementara, siaran live Aljazeera melaporkan, ada dua warga Palestina syahid dalam penembakan artileri Israel yang menargetkan sekitar Al-Ilm Square di barat Kota Gaza. Tim evakuasi juga berhasil mengeluarkan jenazah dua syuhada lainnya dari area yang sama.
Serangan berkelanjutan oleh tentara Israel menyasar ke daerah Saudi Quarter dan daerah Tel Al-Sultan, yang menyebabkan korban syahid dan luka-luka di antara penduduk setempat.
Situs Israel “Wallah” mengutip kolonel Leeron Batito, komandan Brigade Givati, yang mengatakan bahw, tentara Israel menghadapi tantangan besar untuk mengalahkan pejuang Hamas di Rafah. Batito menegaskan, tentara Israel telah membayar harga yang mahal untuk misi tersebut. Dia menyebut pertempuran tidak akan berhenti sampai ada solusi yang nyata bagi rakyat Israel.
Situs itu juga mengutip sumber keamanan yang mengatakan, tentara Israel sedang melakukan aktivitas rekayasa besar-besaran di sepanjang sumbu perbatasan Philadelphi dengan Mesir untuk mengidentifikasi lokasi terowongan, dengan tujuan “meledakkan tabung oksigen Hamas” jika Brigade Givati menyelesaikan misi ini.
Di sisi lain, operasi perlawanan berlanjut dengan Brigadir Al-Qassam melaporkan pengeboman posisi pasukan Israel yang menduduki di sebelah tenggara Zaitun di Kota Gaza dengan mortir kaliber berat. Mereka juga melaporkan pengeboman situs Batalyon Tel Al-Sultan di sebelah barat laut Rafah dengan mortir kaliber berat, serta pengeboman pasukan Israel yang bertugas di sektor Netzarim dengan roket artileri jarak pendek.
Saraya Al-Quds melaporkan pengeboman terhadap konsentrasi “musuh” di sekitar Masjid Saad di timur Zaitun, Kota Gaza, serta menyiarkan video pengeboman pasukan Israel di kamp Jabalia di utara wilayah itu.
