Spirit of Aqsa- Sumber medis melaporkan kepada Al Jazeera bahwa 18 warga Palestina gugur dalam serangan udara Israel di berbagai wilayah Gaza sejak Jumat dini hari. Total korban syahid akibat serangan ini meningkat menjadi 101 sejak kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas diumumkan pada Rabu malam.

Juru bicara Pertahanan Sipil Gaza, Mahmoud Basal, menyatakan bahwa sejak pengumuman gencatan senjata hingga Jumat pagi, 101 orang menjadi syahid, termasuk 27 anak-anak dan 31 perempuan. Sebagian besar korban (82 orang) berasal dari wilayah Gaza, 16 dari wilayah selatan (14 dari Khan Younis dan 2 dari Rafah), serta 5 dari wilayah tengah. Selain itu, lebih dari 264 warga Palestina terluka akibat serangan ini.

Kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat dijadwalkan mulai berlaku pada Minggu, 19 Januari.

Serangan Udara dan Penghancuran Bangunan

Laporan Al Jazeera menyebutkan bahwa empat jenazah berhasil dievakuasi dari sebuah rumah yang terkena serangan udara di barat kamp pengungsi Nuseirat. Sebelumnya, seorang warga Palestina gugur dan lima lainnya terluka akibat serangan drone Israel yang menghantam tenda pengungsi di kamp tersebut. Serangan lain di Khan Younis dan sekitarnya juga menyebabkan kematian dan luka-luka, termasuk lima orang di Abasan Timur dan dua lainnya di sebuah rumah di Khan Younis.

Di wilayah utara, beberapa warga terluka akibat serangan drone Israel di Jabalia. Para korban dibawa ke Rumah Sakit Arab Baptist di kota tersebut. Di Deir Al-Balah, seorang warga gugur akibat luka yang dideritanya dari serangan sebelumnya di kamp Breij.

Pasukan Israel juga menghancurkan beberapa bangunan di Gaza selatan dan utara pada Jumat dini hari, menggunakan drone “Quadcopter” untuk menjatuhkan bom di daerah Safatwi dan Jabalia. Selain itu, artileri Israel menyerang wilayah Zaitun di Gaza selatan, sementara serangan udara intensif dilakukan di Gaza utara.

Serangan Balasan Pejuang Palestina

Sayap militer Jihad Islam, Saraya Al-Quds, mengklaim berhasil menguasai sebuah drone Israel sebelum melancarkan serangan. Mereka juga menyerang pasukan Israel yang berada di sekitar kamp Jabalia dan menargetkan kendaraan serta tentara di Beit Hanoun dan Nitsarim, bekerja sama dengan Brigade Omar Al-Qasim.

Sumber: Al Jazeera, Anadolu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here