Spirit of Aqsa, Palestina- Enam warga Palestina gugur syahid akibat ditembak mati oleh tentara penjajah Israel di Tepi Barat pada Rabu malam (11/10).
Di Nablus, empat warga palestina syahid da 11 terluka akibat terkena peluru tajam yang dilepaskan tentara penjajah Israel. Peristiwa itu terjadi saat pemuda Palestina turun ke jalan melawan kezaliman penjajah Israel dan kelompok ekstremis Yahudi.
Bulan Sabit Merah melaporkan, di antara pemuda yang syahid bernama Hassan Muhannad Abu Srour (20 tahun). Dia meninggal dunia setelah terkena peluru tajam di di kepala di Qusra. Korban luka terkena peluru di bagian kaki dan perut.
Kementerian Kesehatan palestina juga melaporkan Moaz Odeh (29 tahun), Musab Abu Rida (20 tahun), dan Obada Abu Srour (17 tahun) syahid setelah terkena tembakan di dada dan kepala. Pasukan penjajajah Israel juga melepaskan tembakan langsung ke ambulans Aqraba dan mengenai jendela kendaraan.
Syuhada di Betlehem
Selain itu, seorang pemuda syahid oleh peluru pasukan penjajah Israel di pos pemeriksaan terowongan militer yang menghubungkan kota Al-Quds dan Betlehem di selatan Tepi Barat. Informasi tersebut disampaikan Otoritas Umum untuk Urusan Sipil Palestina ke Kementerian Kesehatan Palestina.
Syuhada di Hebron
Kementerian Kesehatan mengumumkan, seorang remaja terbunuh oleh peluru tajam pasukan penjajah Israel di kota Bani Naim, sebelah timur Hebron. Remaja tersebut bernama Munis Ribhi Musa Ziadat (16 tahun). Dia meninggal karena luka kritis yang disebabkan oleh peluru tajam dari pasukan penjajah Israel di kota Bani Naim.
Ziyadat terluka parah oleh peluru pasukan penjajah Israel di bagian dada. Dia sempat dipindahkan ke Rumah Sakit Al-Mizan di Hebron, dan tim medis mengumumkan bahwa dia telah meninggal.
Jumlah syuhada di Tepi Barat telah meningkat menjadi 29 syuhada dan sekitar 150 orang terluka sejak Sabtu lalu.