Spirit of Aqsa, Palestina- Serangan udara penjajah Israel ke Jalur Gaza intens selama 24 jam terakhir. Otoritas kesehatan Gaza, menggarisbawahi bahwa ini adalah perang 24 jam yang paling mematikan sejauh ini, dengan 704 orang dilaporkan syahid, termasuk di antaranya 305 anak-anak, 173 wanita, dan 78 orang lanjut usia.

“Hal ini menjadikan jumlah korban tewas secara keseluruhan di Gaza menjadi 5.791 orang,” tutur mereka, seperti dilansir BBC, Rabu (25/10).

Penjajah Israel mengklaim bahwa pihaknya menyerang 400 sasaran pejuang dan membunuh sejumlah komandan Hamas dalam periode yang sama. Mereka juga menyatakan tidak akan mengurangi serangannya meski Hamas telah membebaskan empat sandera sejauh ini.

Beberapa dari mereka yang syahid di kota selatan Khan Younis dan Rafah adalah pengungsi yang melarikan diri dari utara Gaza atas perintah militer Israel untuk pindah dari daerah tersebut demi keselamatan mereka.

Korban jiwa termasuk 13 orang dari satu keluarga, yang tinggal di sebuah bangunan perumahan di Qarara. Seorang kerabat yang selamat mengatakan, “Kami sedang tidur dan tiba-tiba terjadi ledakan besar. Seluruh keluarga saya tewas.”

Sekitar 20 orang disebut syahid dalam serangan terhadap bangunan tempat tinggal di kawasan Amal yang padat penduduknya di Khan Younis.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here