Spirit of Aqsa, Palestina- Dua anak Palestina meninggal dunia akibat kurang gizi dan kekurangan pasokan medis di Jalur Gaza Utara. Hal itu meningkatkan jumlah korban kelaparan di wilayah tersebut menjadi 27 pada hari pertama bulan suci Ramadan.

Dokter anak Palestina, Samer Lubbad, memperingatkan terus berlanjutnya kekurangan pasokan makanan dan peralatan medis “akan menyebabkan kematian banyak anak akibat kurang gizi.”

“kematian kedua anak tersebut hari ini disebabkan oleh pembatasan oleh Israel terhadap masuknya makanan dan peralatan medis ke Gaza Utara. Kurang gizi terjadi akibat kurangnya sumber daya makanan seperti susu dasar untuk bayi dan balita,” kata Samer, dikutip media lokal Palestina, Selasa (12/3/2024).

“Berlanjutnya situasi saat ini akan menyebabkan bencana medis yang mengakibatkan kematian banyak anak di masa depan akibat kurang gizi,” lanjutnya.

Dia meminta semua lembaga internasional dan Palang Merah untuk segera membawa masuk pasokan makanan dan peralatan medis untuk penduduk Gaza Utara.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here